Mohon tunggu...
Riyo Paryadi
Riyo Paryadi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Listening music

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Korek (Komunitas Keren Edukator) dan Kompasi (Komunitas Praktisi SMK N 1 Cikande)

13 Maret 2024   11:20 Diperbarui: 13 Maret 2024   11:30 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOREK & KOMPASI, Komunitas Belajar Jebolan SMKN 1 Cikande

Menjadi seorang pendidik di abad ke 21 memiliki banyak tantangan tersendiri apalagi mendidik Gen Z. Menurut penelitian Gen Z dikenal sebagai generasi digital native, lahir dan besar dengan dikelilingi teknologi. Informasi dan hiburan mudah diakses, membuat mereka terbiasa dengan media sosial dan dunia online. Dari fenomena ini pendidik dituntut untuk tidak berhenti belajar, melainkan menjadi pembelajar sepanjang hayat (longlife learn). Karena yang mereka didik bukan benda mati, melainkan makhluk hidup yang setiap tahun dan setiap zamannya akan berbeda. Banyak spekulasi bahwa menjadi pendidik itu adalah finish sehingga banyak guru yang merasa berada di kolam tak berujung. Maksud kolam tak berujung ini adalah ilusi bahwa pendidik itu seharusnya santai saja, tidak perlu menguapgrade diri, tidak terbuka pada perubahan.

Dua faktor di atas yang mendasari terbentuknya KOREK (Komunitas Edukator Keren) & KOMPASI (Komunitas Praktisi SMK N 1 Cikande). Berawal dari obrolan Riyo Paryadi, S. Pd, M.M (ketua korek) dengan rekan sejawatnya Ade Hidayat, S. Pd, M.M (ketua KOMPASI) di ruang guru melihat kondisi di atas harus ada solusi agar tidak semakin memprihatinkan. Terbentuk pada tanggal 5 Februari 2024 menggaet guru-guru yang terpantau aktif di PMM yaitu Erniasih, S. Pd (sekretaris KOREK), Lilik Amaliya Ulfah, S. Pd (sekretaris KOMPASI), Silvia Gustiani, S. Pd (bendahara KOREK) dan Apriyanti S. Pd (bendahara KOMPASI) menjadi langkah awal dimulainya komunitas belajar ini untuk berbagi praktik baik bagi pendidik di seluruh Indonesia.

Minggu, 11 Februari 2024 korek & KOMPASI berhasil mengadakan webinar pertama mengangkat topik Webinar Pembuatan Game Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Word Wall. Webinar pertama ini tercatat ada 874 peserta yang mendaftar mewakili provinsi yang ada di Indonesia. Sesuatu yang tidak diduga sebelumnya bisa sebanyak ini minat pendidik yang mau belajar dan berbagi praktik baik. Dukungan dan dorongan dari rekan-rekan satu sekolah pun tak luput dari keberhasilan webinar pertama. Komunitas belajar yang terbentuk dari guru-guru SMKN 1 Cikande walaupun background mata pelajaran yang diampu berbeda, tetapi mempunyai visi dan misi yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun