Judul:
Peran orang dalam, dalam dunia kerja
Kemerdekaan Indonesia yang berusia 79 tahun masih banyak menyisakan permasalahan bagi bangsa ini. Tak terkecuali dalam menerapkan sila kelima Pancasila yakni "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Sila ini masih kerap menjadi dilema ketika melihat kenyataan yang ada di negeri ini. Khususnya dengan banyaknya pengangguran.
Pengangguran merupakan momok yang paling menakutkan yang dialami generasi muda di Indonesia untuk mencari kerja, menghadapi begitu sulitnya dalam mencari lapangan pekerjaan yang layak. Hai ini disebabkan berbagai faktor, seperti pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi yang menjadi salah satu tantangan yang harus diatasi para generasi muda.
Selain itu, banyaknya permainan orang dalam serta batasan usia juga menjadi faktor yang memperburuk situasi.
Cukup mirisnya melihat anak muda serta pencari kerja yang mendominasi angka pengangguran di Indonesia. Bagaimana tidak? Kita mengetahui bahwa generasi muda yang disematkan dengan sebutan harapan bangsa justeru menjadi kelompok usia dengan angka pengangguran tinggi.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah pengangguran yang ada di Indonesia saat ini justeru didominasi oleh sekelompok usia muda, seperti lulusan SMA hingga Sarjana. Mengapa demikian?
Berbagai usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas pencari kerja dengan program program pemerintan di rasa belum mampu mengurangi jumlah pengangguran.
Berdasarkan badan pusat statistik  kabupaten Serang Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 sebanyak 796,82 ribu orang, naik 77,17 ribu orang atau 10,72 persen dibanding Agustus 2022. Sehingga jumlah pencari kerja lebih banyak dibanding lapangan pekerjaan ini salah satu yg memicu adanya persaingan dalam mencari kerja sehingga banyak pencari kerja yang mengandalkan orang dalam dan membuat ke tidak adilan sosial yang dimana tercantum dalam pasal ke 5 dalam pancasila.
Tapi apa jika hari ini atau saat ini belum saatnya untukmu mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan, asalkan tetap berusaha dan jangan menunda untuk memulai kemajuanmu. Setiap orang perlu kegagalan untuk belajar apa yang kurang dari dirinya.
Jika setiap saat yang hanya kita inginkan hanyalah keberhasilan, kita mungkin juga tidak sadar bahwa kita juga perlu mengevaluasi diri kita. Selain itu tanpa adanya kegagalan mungkin kita akan merasa cukup untuk belajar karena semuanya akan tampak sempurna. Dengan kegagalan kamu akan menjadi manusia yang banyak belajar dan akan menjadi dirimu yang lebih baik. Jadilah generasi muda yang menciptakan lapangan pekerjaan, bukan pencari kerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI