Desa menanga sari adalah salah satu desa di bagian pesisir komering yang beragam akan perbedaan umat beragamanya semenjak berdirinya desa Menanga Sari pada tahun 2009 keberagaman budaya antar umat beragama sudah mulai terbentuk dengan keberagaman yang ada desa Menanga sari menjadi salah satu desa di MENANGA yang paling ramai akan keberagaman keagamaannya.Â
Adapun keberagaman keagamaan yang ada di desa Menanga Sari yaitu terdiri dari agama islam, kristen, dan hindu. Dimana mayoritas penduduk nya yang beragama islam dengan presentase 70%, agama hindu 20%, dan kristen 10%. dengan mayoritas umat beragama islam akan tetapi tidak menjadikan terjadinya kecemburuan antar umat bahkan dengan adanya keberagaman itu membuat desa Menanga Sari menjadi ramai dan lebih beragam, apalagi jika tiba masa hari raya mereka serempak dan beramai-ramai saling membantu dan meramaikannya.
Di waktu yang tepat kami dari team KKNT Universitas Nurul Huda berkesempatan untuk bisa ikut dalam hari raya masyarakat yang beragama hindu yaitu GALUNGAN yang bertepat pada tanggal 13 agustus 2023 kami dari team KKNT-07 bersama kepala desa dan ibu dan perangkat desa bersama-sama bersilahturami dengan masyarakat yang beragama hindu.
Beberapa dari kami ikut dalam hari raya agama hindu adalah pengalaman pertama jadi buat kami itu adalah hal yang sangat berkesan bisa langsung ikut dalam menjalankan sikap toleransi antar umat beragama di desa Menanga Sari, ikut membaur dengan masyarakat yang beragama hindu saling lempar obrolan dan saling bertukan ide berserta pengalaman yang selama ini belum kami dapatkan di luar sana.
Kami pun berkesempatan juga berbincang-bincang dengan ketua adat masyarakat hindu di desa Menanga Sari yaitu bapak kadek, beliau ini di tunjuk oleh masyarakat hindu menjadi ketua adat yang mewakili seluruh aspirasi masyarakat hindu di desa Menanga Sari, banyak ilmu dan pengalaman yang kami ambil dari beliau terutama dalam bermasyarakat.
Dari sini kami banyak belajar bahwasanya bertoleransi itu sangatlah indah apalagi bisa membuat kirta mengerti akan suatu budaya baru yang belum kami ketahui sebelumnya itu suatu pengalaman yang sangat berarti bagi kami.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H