Drawata UNPAM! Apa Itu?

Drawata unpam?

Apa sih sebenarnya drawata itu? Tahukah kalian bahwa di universitas pamulang memiliki sebuah festival pementasan seni yang diadakan oleh program studi sastra Indonesia. Pementasan ini dilakukan oleh mahasiswa program studi sastra,  namun empat tahun belakangan pementasan tersebut tidak dilaksanakan lantaran pandemi covid 19 terjadi di Indonesia sehingga menyebabkan festival tidak dilasanakan untuk memenuhi protocol Kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah. Drawata ini baru diadakan lagi ditahun ini saat pandemi telah usai. Nama drawata sendiri merupakan singkatan dari drama warisan tahunan yang mana diwariskan dari tiap angkatan. 

Tahun ini festival drawata dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 25 juni 2023 di gedung teater Amphitheather, dengan tema kolaborasi reinkarnasi era mati. Festival ini menampilkan kolaborasi antar mahasiswa prodi sastra semester 6 dari semua reguler, dari reguler A, B, hingga reguler C. Kolaborasi ini menghasilkan delapan judul pementasan, pementasan itu terdiri dari Mahkota, Gosip Warung Kopi, 1972 Negeri Manipulasi, Losmen 78, Wangsit Lingsir Wengi, Jeni&Joni dan Pagebluk Masa Kini. Setiap judul membawakan pementasan dengan tema berbeda, sama-sama menarik dan memiliki keistimewaannya tersediri. Sebetulnya pementasan ini ada disinyalir sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah kajian seni pertunjukan, namun juga menjadi tradisi yang di wariskan dari generasi ke generasi. Meskipun begitu pementasan ini dilakukan dengan totalitas.

Dengan tema yang berbeda pada kedelapan judulnya menjadikan pementasan yang dilakukan memiliki banyak variasi yang dapat dipilih oleh para drawarga. Kalian pasti bertanya tanya drawarga itu apa? Drawarga merupakan sebutan bagi para penikmat festival ini. Melalui festifal ini mahasiswa mampu mengembangkan kemampuannya dalam membangun sebuah pertunjukan. Selain intu festival ini bisa menjadi sarana hiburan bagi para mahasiswa. 

Kedepannya diharapkan drawata terus menerus menjadi wadah bagi kreatifitas mahasiswa dan dapat menjadi sarana hiburan yang terus dikembangan oleh generasi selanjutnya tiap tahunnya.