Mohon tunggu...
Riyatun Aflikah
Riyatun Aflikah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang Angkatan 2020/2021

Mahasiswa Sastra Indonesia semester 6

Selanjutnya

Tutup

Music

Bermusik untuk Menghilangkan Stres

3 April 2021   21:08 Diperbarui: 3 April 2021   21:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bermusik merupakan kegiatan yang cukup digemari sebagai sarana hiburan oleh semua orang, bahkan hampir semua kalangan menikmati musik dari yang bergenre Jazz, RnB, Blues,Pop, Hip Hop, Rock, Metal, dan lainnya. Bermusik juga bisa menjadi srana untuk mengekspresikan diri seseorang. 

Tapi tahukah kamu jika dengan bermusik juga bisa meningkatkan kecerdasan otak serta bisa dijadikan sebagai obat untuk menghilangkan stres!

Stres sendiri adalah kondisi dimana tubuh dan pikiran mengalami gangguan yang menyebabkan tidak mampunya pikiran mengatasi ancaman yang dihadaapi oleh mental, fisik, emosional, dan spsiritual. stres bisa disebabkan oleh banyak hal salah satunya perubahan dan tuntutan kehidupan. Kondisi seperti ini tidak boleh dianggap sepele, jika dibiarkan terus menerus hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehataan.

Lalu bagaimana dengan bermusik bisa meningkatkan kecerdasan otak serta bisa dijadikan sebagai obat untuk menghilangkan stres?

Banyak studi yang  mengatakan bahwa dengan mendengarkan musik klasik saat sesi belajar mampu merangsang dan meningkatkan konsentrasi otak terhadap materi ang diterima. Bermusik juga mampu menjadi pengalih perhatian sekaligus mengeskplorasi emosi saat kita merasa stres lho, hal ini menjadikan musik cocok sebagai sarana meditasi untuk membantu pikiran tetap tenang, serta dapat memperbeiki mood. Selain mendengarkan musik stres juga dapat diturunkan dengan bermain alat musik yang kalian geamari, karena akan mennciptakan kebahagian sehingga dapat pengalihan pikiran.

Genre musik sangat bervariasi, hal ini memberikan kita kebebasan dalam memilih seperti apa sih musik yangcocok dengan pribadi kita masing masing. Ada sebagian orang yang nyaman mendengarkan Jazz, Pop, Blues, bahkan tidak sedikit orang yang nyaman mendengarkan music Rock sebagai sarana relaksasi mereka, walaupun sama sama meredakan stress namun hal ini tentu saja memiliki sensasi yang berbeda, musik Rock lebih menyalurkan emosi agresivitas pendengarnya.

Lantas kapan sih waktu terbaik untuk menengarkan music ketika mengalami stres?

Sebenarnya mendengarkan musik tidak harus menjadi aktivitas khusus yang memerlukan waktu tertentu juga durasi yang lama. kamu bisa melakukannya dimana saja, ketika diperjalanan, di tempat aktivitas, ketika sedang bersantai, atau sebagai selinagan saat kita disibukkan dengan pekerjaan. Mendengarkan musik bahka bisa meningkatkan produktivitas, apalaagi mendengarkkan musik sambil bernyanyi maka akan memberikan pelepasan ketegangan yang lebih baik serta memberikan kepuasan tersendiri untuk menenangkan diri.

kalau kamu mau, Kamu bisa mengajak teman untuk bernyanyi bersama atau mendengarkan musik kesukaan. Karaoke bersama bisa jadi pilihan yang bagus. Bernyanyi bersama teman di karaoke dapat meningkatkan efek positif karena bisa berbagi emosi, perasaan, dan empati. Bernyanyi di karaoke juga bisa menjadi salah satu cara meredakan stres dalam bentuk dukungan sosial. Sebab, setelah selesai bernyanyi maka rekan-rekan yang lain bertepuk tangan dan memberikan apresiasi kepada temannya.

Kamu juga bisa mendapat manfaat mendengarkan musik sebelum tidur di malam hari. Nyatanya, mendengarkan musik sebelum tidur bisa membantu melepaskan tekanan setelah beraktivitas seharian, sehingga risiko stres pun bisa dihindari. Namun tentu saja, sebaiknya mendengarkan musik di malam hari dilakukan secukupnya dan jangan sampai mengganggu waktu tidur. Sebab, kurang tidur di malam hari bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya gangguan kesehatan, termasuk stres fisik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun