Mohon tunggu...
Zona Ketozz
Zona Ketozz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content writing

Gudang artikel dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses Penulisan Karya Ilmiah dan Pentingnya Notasi Ilmiah

21 Mei 2023   23:24 Diperbarui: 21 Mei 2023   23:43 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Proses penulisan karya ilmiah dimulai dengan penentuan topik yang akan diteliti atau dibahas. Setelah itu, pengumpulan data dan informasi terkait topik tersebut dilakukan. Data dan informasi tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan hasil yang relevan dengan topik yang dibahas.

Selanjutnya, kita perlu menyusun kerangka tulisan dan menuliskan naskah sesuai dengan aturan penulisan ilmiah yang berlaku. Penyuntingan atau editing juga diperlukan untuk memperbaiki kesalahan penulisan dan memastikan kesesuaian naskah dengan aturan penulisan ilmiah.

Pentingnya memperhatikan notasi ilmiah saat menuliskan karya ilmiah adalah untuk mempermudah interpretasi informasi secara akurat dan jelas. Tidak hanya itu, notasi ilmiah juga dapat memperlihatkan standar dan kredibilitas penulisan ilmiah yang baik. Beberapa contoh notasi ilmiah yang umum digunakan dalam karya ilmiah diantaranya adalah simbol-simbol matematika untuk persamaan atau grafik, rumus fisika dan simbol fisika, sistem klasifikasi organisme atau diagram anatomi di biologi.

Penulis: Riyansah (ketozz)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun