1. Faktor penyebab kemiskinan yang umum terjadi antara lain:
- Ketidakadilan sosial ekonomi: orang-orang yang memiliki akses dan kontrol terhadap aset, sumber daya, dan lapangan kerja cenderung dapat mempertahankan kekayaan dan meningkatkan kemampuan mereka untuk memperoleh lebih banyak uang, sementara orang yang kurang beruntung atau tidak memiliki akses yang sama seringkali terjebak dalam lingkar kemiskinan.
- Kurangnya akses ke pendidikan: kurangnya akses dan kesempatan pendidikan ditemukan di banyak daerah yang mencegah orang miskin untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memasuki pasaran kerja yang lebih kompetitif sehingga memperoleh pendapatan yang memadai.
- Kondisi kesehatan yang kurang baik: Orang-orang yang tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah mencapai, rentan terkena penyakit, yang menyebabkan ketidakmampuan untuk bekerja dan kemudian mengurangi sumber daya.
- Kurangnya akses terhadap lapangan kerja formal: Kesempatan untuk memperoleh pekerjaan formal dan upah yang layak sering kali sangat terbatas, terutama bagi mereka yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang terbatas.
2. Ada 3 nilai pokok yang menentukan tingkat kemiskinan menurut United Nations Development Program ( UNDP), yaitu:
- Kekurangan pendapatan atau konsumsi: Jumlah pendapatan atau pengeluaran rumah tangga di bawah ambang garis kemiskinan yang memadai sangat menentukan kemiskinan seseorang atau kelompok.
- Ketidakmampuan untuk memperoleh pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai: Kurangnya akses ke layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan akan meningkatkan kemiskinan dalam jangka panjang.
- Ketidakmampuan untuk mencapai standar hidup yang layak: kemiskinan juga terkait dengan masalah akses terhadap layanan sosial, keamanan, dan lingkungan yang memastikan, sebagai hak, kesejahteraan setiap orang.
3. Adapun tujuan distribusi pendapatan adalah mencapai kesetaraan distribusi pendapatan agar seluruh kalangan dapat menerima manfaat dari kemajuan ekonomi. Faktor yang mempengaruhi distribusi pendapatan antara lain:
- Sistem Pajak dan Anggaran: Sistem pajak dan anggaran yang efektif dapat mengambil uang dari orang yang kaya dan memberikannya kepada mereka yang membutuhkan.
- Sektor Perekonomian: Hampir semua negara membutuhkan kesetimbangan di antara ekonomi pasar swasta dan sektor publik, agar distribusi pendapatan merata.
- Pendidikan, Kesehatan, dan Kemampuan yang Melekat: Tingkat pendidikan, kesehatan, dan kemampuan membuat perbedaan besar dalam pendapatan. Jika seseorang di beri pendidikan yang baik atau akses ke perawatan kesehatan yang memadai atau memiliki pengalaman atau keterampilan khusus, maka mereka cenderung memperoleh penghasilan yang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H