Mohon tunggu...
Toto
Toto Mohon Tunggu... Freelancer - Robusta Addict

Picnic Planner . Robusta Addict . Ambivert

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Wajib Camping Seacoustic "Camping Pinggir Pantai yang anti-mainstream"

8 Maret 2018   22:11 Diperbarui: 8 Maret 2018   22:27 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajib Camping Seacoustic

Camping Pinggir Pantai yang anti mainstream.

Mau liburan bernuansa alam yang bikin suasana hangat dan dekat sama teman itu susah banget, apalagi di Jakarta, selain karena isinya udah tembok semua juga tau sendiri kan kalo Jakarta itu ga punya banyak tempat yang bernuansa alam, ujung-ujungnya Mall lagi Mall lagi, bosen. Masa setiap hari harus berhadapan sama tembok, yang ujung-ujungnya bukannya ngobrol sama teman tapi malah sibuk main handphone.

Mungkin itu yang ada di benak sebagian warga Jakarta.

Dan kita juga ngerasa hal yang sama sih, biasanya kita jalan-jalan ke Pulau Seribu dan bermalam disana, misalnya kayak di Pulau Harapan, Pari atau Tidung. atau kalau mau yang lebih dekat ada pulau Kelor, Cipir dan Onrust yang biasanya bisa dikelilingi sehari.

Cuma kita udah keseringan kesana, udah ga terbilang berapa kalinya sampe sudut-sudut pulaunya kita hapal. dan mainstream sihh.

Akhirnya waktu lagi ngopi di salah satu coffee shop kita lihat orang-orang yang lagi kumpul bukannya asik ngobrol sama temannya tapi malah sibuk main handphone, nah disitulah kemudian kita kepikiran buat bikin sesuatu yang bisa ngalihin perhatian dari layar handphone ke orang yang ada di depan.

Kita mikir tempat dan sesuatu yang bisa mengambil alih kekuatan sinyal-sinyal handphone yang sudah tidak beradab itu. kemudian tercetus lah ide kita buat bikin camping, karena kita pikir kalo udah camping biasanya orang bisa jauh dari handphone, trus biar suasana nya lebih asik kita harus bikin hiburan, dan tercetuslah konsep buat bikin ide wajib camping sea coustic. yaitu sebuah konsep camping dipinggir pantai sambil akustikan. dan alhamdullah sekarang udah melewati event ke enam.

Wajib Camping Seacoustic ini konsepnya adalah kita bakal berwisata keliling 3 pulau bersejarah di teluk Jakarta kemudian camping di pulau Kelor, pulaunya sendiri adalah  Cipir, Onrust dan Kelor, ketiga pulau ini punya keunikan tersendiri, misanya pulau Cipir dan Onrust kental dengan sejarah Haji, Jepang dan Belanda. Lalu ada pulau Kelor yang mungil dengan icon Benteng Martelo, dan sempat jadi tempat nikahnya Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto.

@liburansekolah
@liburansekolah
Di pulau Onrust kita akan diajak berkeliling menyusuri jejak-jejak sejarah di Pulau Onrust ada Museum, Barak, Makam Belanda, dan Makam Keramat. disini kita bisa melihat pondasi-pondasi barak haji yang sudah ditumbuhi lumut. dan setelah capek berkeliling kita akan disuguhi makan siang menunya Ikan bakar yang masih hangat. buat yang mau pesan es kelapa muda disini ada warung yang jual kok.

Setelah menikmati pulau Cipir dan Onrust kita bakal diajak ke Pulau Kelor yang mungil dengan pasir putih yang landai, dan bersih banget, buat yang mau berenang cocok banget deh disini. kalo mau mancing juga bisa disebelah utara atau timur pulau ada banyak orang juga yang mancing disana.

Setelah tiba di pulau Kelor kita bisa bebas menyusuri sisi-sisi pulau, foto di benteng Martelo atau bisa istirahat di saung-saung yang tersedia disana, menjelang sore kita bakal diajak buat main game seru sambil kenalan sama teman-teman baru, game nya asik dan gokil, pokoknya ngeselin deh, hehehe jadi wajib dicoba.

Setelah puas main game kemudian kita akan bikin lingkaran, nanti guide nya akan memberikan instruksi dan ngajarin cara mendirikan tenda, nah buat yang belum pernah diriin tenda bisa coba di acara ini loh.

Setelah pembagian tenda kita udah bisa istirahat, buat yang mau mandi di sini ada toilet nya kok, jadi ga usah takut, dan toilet buat cewek cowoknya juga terpisah.

Habis mandi kita bisa duduk-duduk dipinggir pantai sambil nunggu matahari tenggelam dan lihat jakarta dari sudut utara, duh beda banget deh rasanya, kayak lagi ga di Jakarta, biasanya sekitaran jam setengah enam, semburat warna merah udah mulai nampak dari kejauhan, kita bisa foto-foto dengan latar sunrise dan langit Jakarta manis banget deh.

Setelah sholat magrib makan malam udah datang, nah buat yang laper boleh ngantri duluan tuh, mumpung makanannya masih seger dan hangat.

@elbanditos
@elbanditos
Dan akhirnya tibalah acara puncak kita yang super seruuuuu, akustikan dipinggir pantai sambil ngopi, kita duduk di depan tenda bikin lingkaran, nah yang bawa cemilan pada dikeluarin semua tuh. trus pelan-pelan dibawah bulan yang lagi terang tembang sheila on 7 mengalun merdu jadi pembuka malam, kita larut ngikutin lagu sambil tersenyum baperan.

Buat yang mau request atau nyumbang lagu boleh banget, malah tiap tenda harus punya satu perwakilan buat tampil, jadi kalau mau ikutan wajib siapin lagu yah.

Oh ya buat yang mau pesan kopi disini juga ada warung kok, jadi ga perlu khawatir.

Acara kita baru berakhir jelang tengah malam, nah yang mau tidur bisa masuk ke tenda, tapi kebanyakan malah tidur diluar loh, pada bawa alas nanti pada rebahan tuh rame-rame diluar, beberapa masih betah ngobrol, yang lain pada main kartu, trus ada juga yang rebahan sambil ngelamun lihat bintang. dan sampai terlelap pagi.

Disini matahari muncul antara jam 5.50 sampe jam 6, lagi manis-manis banget tuh sunrise nya, teduh dan merekah merona. Tim pemburu sunrise biasanya udah pada bangun tuh berjejer dipinggil dam, sambil mengarahkan lensa kamera. jepreet.

Setelah sunrise kita akan ada acara tukeran kado, sistimnya ngacak jadi kita ga bakal tau kado kamu didapatin siapa, nah diacara ini biasanya pada ketawa-ketawa pas lihat isi kadonya, pada suprise dan kaget karena kadang ada yang pernah dapat buku tulis. mungkin niatnya supaya yang dapat rajin belajar kali.

Setelah acara tukeran kado selesai kita akan bongkar tenda bareng-bareng lagi sambil nunggu kapal yang ngantar sarapan, dan terakhir setelah sarapan kita akan pulang bawa pengalaman dan keseruan dari wajib camping.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun