Mohon tunggu...
Riyantoro Djati
Riyantoro Djati Mohon Tunggu... -

Riyantoro Djati adalah CEO & Founder ruangkreatif.co.id. Praktisi dan pengajar TIK di sekolah dan lembaga pendidikan komputer.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

IP Camera

24 Agustus 2014   07:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:43 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan perubahan jaman yang semakin modern dan teknologi yang terus berkembang pesat, maka manusia semakin terdorong untuk menciptakan berbagai hal baru dalam segala aspek kehidupan yang bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak kemudahan dalam beraktifitas sehari-hari. Jaman dahulu, manusia hanya baru mengenai Closed-circuit Television (CCTV) sebagai piranti utama saat ingin memantau ruang. Meskipun hingga kini masih banyak yang menggunakannya, teknologi CCTV boleh dikatakan telah kurang mutakhir. Penggantinya, tentu saja perangkat kamera pantau yang lebih canggih dan punya cara kerja sangat berbeda dengan CCTV.

Perangkat kamera pantau dengan teknologi yang terbaru adalah IP Camera. IP Camera merupakan solusi terbaru sistem pemantauan ruang dan keamanan, salah satu keunggulan dengan CCTV adalah IP Camera tidak hanya terbatas pada ruangan, IP Camera juga dapat diluar ruangan , sangat cocok untuk digunakan sebagai alat pantau`keadaan lalu lintas. IP Camera merupakan solusi jangka panjang yang masih dapat digunakan hingga beberapa tahun ke depan. IP Camera sangat fleksible karena bisa digunakan untuk memantau aktifitas melalui perangkat komputer bahkan dapat tersambung pada perangkat mobile yang telah support Java seperti handphone, PDA, smart phone. IP Camera dilengkapi dengan webserver sehingga disambungkan ke modem kemudian dibuat port forwarding ke IP local kamera sehingga dapat dibuka dari mana saja dengan koneksi internet.

Berbeda dengan camera CCTV standard biasa, dengan terminal masukan (video input) berupa Jack RCA atau BNC, maka untuk IP Camera juga dilengkapi dengan RJ 45, seperti pada umumnya jaringan internet berbasis IP, sehinggan IP Camera biasanya juga memerlukan ASDL/DSL modem, Cable Modem, Switch atau HUB, agar berfungsi dengan baik pada jaringan LAN atau Internet.

Ada dua jenis kamera IP yang tersedia yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Sentralisasi, untuk keperluan surveilans, terpusat IP Camera perekam video memerlukan jaringan pusat (perangkat NVR) untuk menangani rekaman, video dan manajemen alarm. Desentralisasi, IP Camera memiliki jaringan perekam video (perangkat NVR) fungsionalitas built-in, sehingga dapat merekam secara langsung untuk semua jenis media penyimpanan digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun