Mohon tunggu...
Riyanto Rahman
Riyanto Rahman Mohon Tunggu... Entrepreneur -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Moeldoko Ajak Milenial Melek Tani

4 Agustus 2018   15:39 Diperbarui: 4 Agustus 2018   15:44 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagramakunketansusu

Presiden Jokowi melakukan program revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya SMK pertanian guna mengurangi jumlah pengangguran melalui program pendidikan vokasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Program ini diharap dapat meningkatkan pertumbuhan industri dan ekonomi secara berkelanjutan.

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Dr Moeldoko sangat mendukung program pemerintah tersebut. Lebih lanjut, Indonesia sangat mendambakan SMK Pertanian yang bagus, modern, tekhnologi lengkap dan siswa yang berdaya saing tinggi agat nantinya bisa mencetak petani-petani profesional yang bekerja di industri pertanian modern.

Moeldoko menyatakan harapan atas cita-cita tersebut di depan ratusan siswa SMKN 2 Subang, Jawa Barat, Jumat, 3 Agustus 2019 kemarin, bersempena dengan Indonesia dan Belanda telah menandatangani kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan vokasional yang bertujuan untuk membangun model SMK yang mampu menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan dunia kerja. Hal ini menjadi jalan bagi para pelajar untuk bisa lebih giat dan berprestasi agar nanti bisa mendapatkan kesempatan beasiswa oleh Belanda untuk bisa belajar dengan pengalaman yang luar biasa disana.

Moeldoko mengharapkan agar lima permasalahan pertanian Indonesia saat ini, antara lain: pencemaran tanah karena pestisida dan pupuk kimia berlebihan, sulitnya permodalan, rendahnya penggunaan teknologi, manajemen tenaga kerja, serta persoalan pasca panen termasuk harga pasar dan pengelolaan bisa segera diselesaikan.

Siswa-siswa yang memilih jurusan pertanian ini nantinya bisa melakukan pendekatan mikrobiologi dalam perbaikan lahan yang rusak, selain itu juga,saat ini Indonesia sudah mulai menerapkan teknologi dalam bertani.

Moeldoko yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)  berpesan bahwa pada era saat ini, dengan sistem politik dan demokrasi di Indonesia, siapapun bisa menjadi apapun yang mereka mau dan generasi muda inilah yang bisa mengubah wajah pertanian Indonesia dan wajah petani Indonesia kedepan.

Semoga pertanian Indonesia makin maju dan bisa swasembada pangan karena pemudanya banyak yang tertarik di bidang pertanian ini. Harapan masyarakat Indonesiapun bisa terpenuhi dengan semakin banyak pemuda dengan ide barunya untuk memajukan pertanian  dan kita tidak perlu impor barang lagi.  Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun