Jokowi-Moeldoko Hebat (Jodoh) untuk Ketahanan Pangan

Presiden Jokowi pasti akan maju kembali  dalam pemilihan presiden 2019 nanti. Banyak yang berspekulasi bahwa Moeldoko adalah pasangan yang sesuai untuk menemaninya.  

Moeldoko sang Jendral Tani yang adalah ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sangat cocok jika bisa menjadi Cawapres Jokowi 2019 nanti. HKTI menilai Presiden Jokowi, layak dipasangkan dengan (cawapres) yang siap membangun dan menghadapi tantangan di pertanian Indonesia, yakni Ketua Umum HKTI Moeldoko.

Moeldoko melalui HKTI telah banyak berkiprah di dunia pertanian dan berusaha mengembalikan Swasembada Pangan bagi Indonesia. Banyak upaya yang telah di lakukan seperti beberapa waktu lalu mengadakan perlombaan kepada petani se-Indonesia untuk berkompetisi dalam tekhnologi pertanian.

Indonesia 5 sampai 10 tahun mendatang akan mengalami krisis energi pertanian dan membutuhkan pemimpin yang mengerti dan cepat tanggap akan masalah pertanian di Indonesia. 

Karena kesejahteraan pertanian di bawah kepemimpinan Moeldoko, menghasilkan sejumlah hasil yang baik.  Contohnya mengaktifkan kembali gairah petani muda, pemberdayaan perempuan tani, dan merangkul kampus juga pesantren untuk mencetak petani muda.

Selama ini banyak anak muda yang tidak tertarik lagi dengan pertanian. Inilah yang menggerakkan hati Moeldoko untuk bisa merubah pandangan kawula muda untuk bisa berkecimpung di dunia pertanian  tanpa harus malu. 

Indonesia dengan letak geografis yang begitu sempurna bisa menghasilkan beragam hasil pertanian. Jika tidak diolah oleh masyarakat sendiri, akan sangat merugi sekali. Untuk itu Moeldoko optimis jika kita bersatu untuk meajukan pertanian di Indonesia,  kita pasti bisa! 

HKTI saat kepemimpinan Moeldoko, para petani di Indonesia berhasil mencapai sejumlah prestasi. Contoh nyata lagi, hasil kerja Moeldoko adalah HKTI mampu menciptakan bibit unggulan M400 dan M70D dengan sertifikasi Kementerian Pertanian dan juga mampu mendirikan perusahaan M-Tani untuk mengembangkan bibit unggul teknologi tani. 

Selain dua poin di atas, banyak yang belum tahu, Moeldoko bersama HKTI juga mampu membangun pompa air raksasa di Gunung Kidul untuk mendukung pertanian kawasan. Moeldoko ini gencar melakukan langkah out of the box sehingga totalitasnya terbayarkan dengan prestasi di bidang pertanian. 

Seandainya Jokowi meminang Moeldoko sebagai pendampingnya lima tahun ke depan, maka nasib tani Indonesia dipercaya bisa lebih baik lagi. Karena Moeldoko adalah Jendral Tani yang sangat humble sekali. 

Semoga hasil keputusan Jokowi nanti adalah yang terbaik untuk pertanian Indonesia. Hidup Pertanian Indonesia!!!