Jokowi - Moeldoko Utamakan Pertanian RI

Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai pulau Rote sangat kaya akan sumber daya. Sumber daya apapun ada. Sumber daya alam Indonesia yang sangat melimpah, hingga ada pepatah, "orang bilang tanah kita tanah syurga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman".

Sayang sekali jika Indonesia masih saja tidak bisa mengelola alam sendiri apalagi sampai mengimpor dari luar negri. Miris sekali negri ini jika tidak dikelola dengan baik.

Presiden Jokowi selama 1 periode kepemimpinannya memiliki concern yang sangat tinggi terhadap pengembangan sektor pertanian. Hal ini harus selalu berlanjut dan berkesinambungan untuk kesejahteraan rakyat.

Saat ini yang paling menonjol memang Pemerintahan Jokowi gencar melakukan pembangunan infrastruktur selama empat tahun memimpin. Hal ini adalah untuk kemajuan di berbagai bidang agar pendistribusiannya hingga ke pelosok negri.

Segala hal yang termasuk concern Jokowi ini tercermin di dalam Nawacitanya dan terbukti dari peningkatan anggaran yang signifikan pada sektor pertanian guna menjamin kehidupan para petani. Hal ini harus selalu di follow up. 

Selama ini petani atau pertanian hanya dipandang sebelah mata, untuk mengubah paradigma tersebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sangat mendukung pemerintah untuk bisa lebih gencar lagi mensosialisasikan pentingnya pertanian.

Moeldoko sangat antusias dalam melihat concern Presiden Jokowi, karena Moeldoko sangat ingin mencerdaskan dan mensejahterakan para petani. Moeldoko yang berlatar belakang Ketua HKTI(Himpunan Kerukunan Tani Indonesia)  ini sangat sering digelari Jendral Tani karena sangat pemerhati petani.

Oleh sebab itu memilih pendamping yang memahami pertanian menjadi langkah yang rasional sekaligus strategis bagi Jokowi. Indonesia mayoritas juga adalah petani. Petani harus menjadi bagian dari cita-cita yang tidak akan memalukan bagi mereka yang sekolah di jurusan pertanian.

Moeldoko, selain membangun tentang petani dan pertanian, juga memiliki kemampuan memimpin yang memahami soal pertahanan keamanan, karena Moeldoko adalah mantan Panglima TNI yang memiliki segudang prestasi di militer.

Moeldoko sering diusung untuk mendampingi Jokowi sebagai Cawapres di Pilpres 2019 nanti. Semoga dengan track record yang tiada cela bisa menjadi pertimbangan Jokowi untuk memilih Moeldoko.  Aamiin.