Mohon tunggu...
Riyanto Mahaputro
Riyanto Mahaputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Semarang

KKN UPGRIS 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membuat Hand Sanitizer bersama KKN UPGRIS Kelompok 27 di Desa Hadiwarno

21 Februari 2021   10:41 Diperbarui: 21 Februari 2021   10:45 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kudus (16/02/2021), belum berakhirnya masa pandemi covid-19 membuat seluruh masyarakat harus bisa menyesuaikan keadaan, baik aktivitasnya di rumah maupun di luar rumah. Bentuk aktivitas yang dilakukan pun juga harus memiliki manfaat karena pembatasan kegiatan di luar. Sebagai sarana penunjang kegiatan yang baik dan juga memiliki manfaat, maka banyak yang bisa dilakukan. Kegiatan tidak hanya terfokus pada kebersihan diri dan rumah, tapi juga yang berhubungan dengan menghasilkan barang.

Salah satu perlengkapan yang wajib punya untuk memproteksi diri adalah handsanitizer.  Barang ini bentuknya kecil dan mudah dibawa kemana-mana, namun meskipun kecil tapi manfaatnya sangat besar. Penggunaan hansanitizer bisa dilakukan saat aktivitas di rumah maupun pergi berkegiatan di luar. Hal ini dapat memunculkan ide untuk membuat handsanitizer secara mandiri di rumah.

Barang yang dihasilkan juga harus punya sumbangsih secara meluas untuk masyarakat. Pada kesempatan ini, KKN daring UPGRIS bergerak untuk mewujudkan langkah maju dalam memerangi covid-19 dengan program-program unggulan yang harapannya nanti dapat menjadi pengaruh yang besar untuk desa di lingkungan masing-masing. Sebagai pelopor dalam pencegahan covid-19, KKN daring UPGRIS kelompok 27 mengajak warga di sekitar RT 2  RW 3 desa Hadiwarno untuk melakukan kegiatan kreatif dan menghasilkan, kegiatan tersebut berupa pembuatan handsanitizer rumahan yang aman dengan budget tidak terlalu banyak.

Kelompok KKN daring UPGRIS memberikan arahan terkait apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat handsanitizer yang aman. Kegiatan dilakukan secara mandiri dengan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, dan tentunya sudah mencuci tangan dengan air mengalir. Botol yang digunakan juga harus dalam keadaan bersih, campuran-campuran yang dipakai juga dalam dosis standart dan sesuai anjuran agar aman digunakan oleh manusia.

Bentuk atau wujud kegiatan ini adalah untuk memberikan dampak positif selama berkegiatan di rumah. Aktivitas semacam ini dilakukan sebagai langkah maju dalam menanggulangi covid-19. Tidak hanya sebagai aktivitas yang menguntungkan, tapi juga menghasilkan dan bahkan bisa dikembangkan lagi dalam beberapa bulan ke depan karena memang handsanitizer mudah dalam pembuatan dan bahan-bahannya mudah dijumpai di toko-toko pertanian.

Penulis: Riyanto Mahaputro (kelompok KKN 27 tahun 2021 progdi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun