Mohon tunggu...
Riyantika Maharani
Riyantika Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Tanjungpura

saya berasal dari universitas Tanjungpura fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusal Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Hobi saya adalah Olahraga dan menjelajahi hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Tradisi hingga Modernitas: Dinamika Serakah Manusia Indonesia di Era Kontemporer

6 Desember 2023   11:32 Diperbarui: 6 Desember 2023   11:32 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era kontemporer, Indonesia mengalami dinamika sosial yang signifikan, di mana tradisi dan modernitas saling berbaur. Di tengah keberagaman budaya dan kemajuan teknologi, perilaku serakah manusia Indonesia menjadi tantangan serius. Tradisi, yang seharusnya mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, kadang-kadang tergeser oleh dorongan serakah dalam mencari keuntungan pribadi.

Perkembangan ekonomi yang pesat dalam konteks modernitas sering kali menciptakan tekanan untuk mencapai kesuksesan individu, tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat. Fenomena ini dapat dilihat dalam praktik-praktik bisnis yang kurang beretika, seperti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Implikasinya, kesenjangan sosial semakin melebar, dan lapisan masyarakat tertentu menjadi lebih serakah dalam mengejar kekayaan.

Teknologi, sementara itu, memberikan akses mudah terhadap informasi dan peluang ekonomi baru. Namun, seringkali teknologi juga menjadi alat untuk meningkatkan ketamakan manusia. Pencarian kepuasan instant dan keinginan untuk memiliki yang terbaru seringkali menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan, menciptakan budaya konsumtif yang tidak berkelanjutan.

Dalam mengatasi dinamika serakah ini, perlu adanya pendekatan yang holistik. Menggali kembali nilai-nilai tradisional yang mengajarkan kearifan lokal dan kebersamaan dapat menjadi dasar untuk membangun masyarakat yang lebih seimbang. Pendidikan yang mendorong kesadaran akan dampak serakah, baik terhadap lingkungan maupun sosial, juga memegang peran penting dalam membentuk kesadaran masyarakat.

Sebagai bangsa yang kaya akan warisan budaya, Indonesia memiliki potensi untuk menyelaraskan tradisi dan modernitas dalam harmoni. Melalui kesadaran kolektif akan konsekuensi serakah, diharapkan masyarakat Indonesia dapat bersama-sama menuju pembangunan yang berkelanjutan, mempertahankan nilai-nilai luhur tanah air sambil merangkul inovasi dan perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun