Mohon tunggu...
riyan syah
riyan syah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

seorang diri berpikir dengan otak

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ancaman Ideologi Negara Islam terhadap Keutuhan NKRI

25 Mei 2024   11:38 Diperbarui: 25 Mei 2024   11:59 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu ancaman terbesar dari ideologi negara Islam adalah potensi perpecahan dan intoleransi. Indonesia adalah negara yang plural, dengan berbagai suku, agama, dan budaya. Ketika satu kelompok berusaha mendominasi dengan ideologi agama yang eksklusif, kelompok-kelompok minoritas bisa merasa terancam dan terpinggirkan. Intoleransi yang meningkat dapat memicu konflik horizontal antar kelompok masyarakat yang berbeda keyakinan. Hal ini dapat mengganggu harmoni sosial dan mengancam keutuhan NKRI yang berdasarkan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika".

  • 2. Radikalisasi dan Terorisme

Radikalisasi dan terorisme adalah ancaman nyata dari ideologi negara Islam. Kelompok-kelompok ekstremis yang ingin mendirikan negara Islam tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka. Aksi terorisme seperti bom bunuh diri, penyerangan terhadap fasilitas umum, dan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh yang dianggap musuh menjadi alat mereka untuk menyebarkan ketakutan dan ketidakstabilan. Radikalisasi yang dilakukan melalui berbagai media menjadi sarana efektif untuk merekrut anggota baru dan memperluas pengaruh.

  • 3. Mengikis Nasionalisme

Ideologi negara Islam juga berpotensi mengikis rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Nasionalisme yang kuat diperlukan untuk menjaga keutuhan NKRI. Namun, ketika ideologi agama yang eksklusif lebih diutamakan, rasa kebersamaan sebagai bangsa yang satu bisa terganggu. Ini terlihat dari berbagai gerakan dan propaganda yang lebih mengutamakan identitas keagamaan di atas identitas kebangsaan. Jika dibiarkan, hal ini bisa menimbulkan disintegrasi nasional, di mana warga negara lebih merasa terikat dengan identitas keagamaan mereka daripada sebagai bagian dari NKRI.

  • 4. Pengaruh terhadap Kebijakan Publik

Ideologi negara Islam juga berpengaruh terhadap kebijakan publik dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Tekanan dari kelompok-kelompok ini sering kali membuat pemerintah dan parlemen mengadopsi kebijakan yang lebih berorientasi pada syariah, meskipun mungkin bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Contohnya adalah penerapan Peraturan Daerah (Perda) Syariah di beberapa daerah yang mengatur aspek-aspek kehidupan masyarakat berdasarkan hukum Islam. Meskipun diterapkan secara lokal, kebijakan ini menunjukkan pengaruh ideologi negara Islam dalam sistem pemerintahan Indonesia.

  • Upaya Pencegahan dan Penanganan Ancaman

Untuk menjaga keutuhan NKRI dari ancaman ideologi negara Islam, diperlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

  • 1. Penguatan Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila harus diperkuat di semua jenjang pendidikan. Nilai-nilai Pancasila yang mengajarkan toleransi, kebhinekaan, dan persatuan harus menjadi bagian integral dari kurikulum. Selain itu, pendidikan karakter yang menekankan pentingnya hidup berdampingan secara damai dalam keberagaman perlu ditanamkan sejak dini.

  • 2. Penegakan Hukum yang Tegas

Pemerintah dan aparat keamanan perlu meningkatkan kewaspadaan dan penindakan terhadap kelompok-kelompok yang menyebarkan ideologi radikal dan mengancam keutuhan NKRI. Penegakan hukum yang tegas terhadap tindakan terorisme dan radikalisasi harus dilakukan tanpa pandang bulu. Selain itu, pengawasan terhadap konten-konten radikal di media sosial dan platform digital perlu ditingkatkan.

  • 3. Pemberdayaan Masyarakat Sipil

Masyarakat sipil, termasuk organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, perlu diberdayakan untuk ikut serta dalam menciptakan dialog antaragama yang konstruktif dan harmonis. Mereka harus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan toleransi.

  • 4. Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi dan Sosial

Ketidakpuasan terhadap kondisi sosial dan ekonomi sering kali menjadi akar radikalisasi. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan upaya dalam mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan ketidakadilan sosial. Peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh akan mengurangi kerentanan terhadap pengaruh ideologi radikal.

  • 5. Membangun Kesadaran Nasionalisme

Kesadaran akan pentingnya nasionalisme dan kebhinekaan perlu terus ditanamkan di kalangan masyarakat. Program-program yang meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bagian dari NKRI harus digalakkan. Hal ini bisa dilakukan melalui kegiatan kebudayaan, olahraga, dan berbagai bentuk kampanye publik.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun