Mohon tunggu...
Riyan Samutra
Riyan Samutra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

make all be simply..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setahun SBY-Boediono, Perlukah Demo Anarki?

20 Oktober 2010   15:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin tidak sedikit yang berpikir bahwa kinerja SBY itu belum memuaskan rakyat banyak,belum sesuai harapan, atau belum ada hasil nyata, mungkin kalau kita bandingkan dengan Presiden chile yang menyisihkan waktunya kurang lebih 20 jam untuk menunggui rakyatnya yang tertimbun longsoran di sebuah tambang, dengan SBY yanghanya meluangkan waktubeberapa Menit di Wasior.SBY belum ada apa-apanya.

Tapi apakah perlu mahasiswa melakukan Demo secara anarkis? Merusak? Dan melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya? Saya rasa tidak. Karna dengan dilakukannya demo seperti itu malah akan menambah kesan buruk mahasiswa di mata masyarakat, mahasiswa bukan lagi dilihat sebagaiorang yang intelektual dan berpendidikan melainkan hanya sebagai sekumpulan orang yang berbuat onar, yang menyerukan aspirasi atas nama rakyat namun tidak tau rakyat mana yg mereka wakili.

Sesungguhnya sah -sah saja jika kita sebagai mahasiswa melakukan Demo terhadap setahun SBYmenjabat ini, berharap ini bias menyadarkan pemerintah bahwa mereka belum melakukan hal hal yang diinginkan masyarakat, tapi kalau sampai anarkis? Apakah perlu?

Ada banyak cara untuk Mengingatkan SBY agar dia memimpin sesuai harapan Rakyat yang memilihnya, tapi tidak dengan anarki, semoga di sisa 4 tahun kepemimpinannya ini, SBY bias menentukan sikap yang jelas mengenai bangsa ini, dan tidak meninggalkanPR baru bagi pemimpin selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun