Perkembangan sistem motorik anak pada anak usia dini
Sistem motorik adalah suatu evolusi kontrol manusia atas beragam gerakan tubuh dan manipulasi objek. di mana sistem saraf pusat atau otak dapat mengeluarkan perintah yang menyebabkan otot-otot bergerak. perkembangan
Perkembangan motorik juga memiliki pengertian yaitu sebuah  pergeseran pola gerakan yang menunjukkan bagaimana kedewasaan individu yang berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam hal manusia, perkembangan motorik mengacu pada perubahan kapasitas atau bisa dissebut gerakan yang terjadi dari masa bayi hingga dewasa dan melibatkan berbagai kapasitas perilaku dan fisik. Faktor perilaku dan perkembangan motorik saling berinteraksi satu sama lain. Ada beberapa jenis Gerakan Dasar pada anak usia dini, sebagai berikut:
1. melakukan sebuah aktivitas Lokomotor
Memindahkan tubuh atau berat badan membutuhkan gerakan lokomotor, yang meliputi berjalan, berjinjit, berlari cepat, melompat, dan meloncat serta gerakan kombinasi seperti meluncur, bergeser ke kanan dan ke kiri. Aktivitas lokomotor sering kali menuntut ruang yang cukup luas dan lebar.
2. Gerakan aktivitas Non LokomotorÂ
Gerak non lokomotor adalah gerak yang dilakukan di tempat tanpa menggunakan ruang yang gelap dan sempit, seperti saat membungkuk, menekuk, mengayun, bergoyang, berputar, dan meliuk.
3. Gerakan  ManipulatifÂ
Istilah "perilaku manipulatif" mengacu pada perilaku yang terjadi ketika seorang anak mengalami berbagai macam objek yang berbeda dan secara konsisten menunjukkan koordinasi yang buruk antara orang tua dan anak, seperti ketika mereka terlibat dalam perilaku seperti dormansi, campak, campak, melempar, menendang, berguling, menerima, menangkap, menghentikan, menari, dan pantomim. Kemampuan gerak dasar inilah yang akan digunakan sebagai katalisator perkembangan motorik kursi roda anak.
Pada perkembangan anak usia dini nak cenderung memiliki responsifitas yang baik serta sistem kognitif yang bekerja dengan baik yang mengakibatkan berkembangnya sistem motorik pada anak aktif dalam menjalankan aktivitas setiap harinya. Maksud dari gerakan motorik tersebut yaitu terjadinya mekanisme pada anak untuk terjadinyaa dari sebuah gerak yang terjadi didalam tubuh anak tersebut. Â Gerakan yang dilakukan oleh anak itu terjadi secara sadar dan mungkin bisa juga terjadi karena pengaruh lingkungan melalui respon anak tersebut. Hal ini di sebabkan melalui media seperti ( gambar, audio, visual, Â alat yang lain). Pada perkembangan anak tersebut bisa menyesuaikan secara langsung baik secara verbal maupun non verbal. Â Kemampuan tersebut menyebabkan tumbuh kembng nya anak secara organik yang dimulai dari anak masih didalam kandungan sampai menjadi bayi contohnys ysitu : waktu didalam kandungan anak bisa mendengarkan sura detak jantung ibu, pada sat bayi sudah terlahir bayi tersebut bisa melakukan sistem motoriknya sperti berbicara, merangkak, jalan, melambaikan tangan, berfikir hingga berlari.
- Macam Macam sistem motorik pada anak usia diniÂ
- Disini terbagi menjadi 2 antara sistem motorik halus dengan sistem motorik kasar antara lain yaitu :
- Sistem motorik kasar
- Pada sistem motorik kasar anak cenderung menggunakan otot besar atau kemampuan menggunakan fisik Kekuatan, kebugaran, dan keseimbangan tubuh anak ditingkatkan oleh kemampuan motorik kasar mereka. Anak-anak yang menyukai aktivitas fisik memiliki kemampuan motorik kasar yang berkembang dengan baik.seperti contoh : berjalan, makan, berlari, melompat, dan menjaga keseimbangan
- Sistem motorik halus
- Motorik halus adalah Bakat dasar untuk mendukung kehidupan seseorang, termasuk dalam bidang akademis dan tugas sehari-hari, Pada sistem motorik halus anak cenderung menggunakan otot kecil atau bisa disebut contohnya antara lain yaitu : menggunting, mengancingkan baju, menulis, menyusun tebak tebakan, berjabat tangan, menyikat gigi, bermain sendok dan lain lain
- Manfaat kemampuan motorik bagi anak usia dini
- Dengan adanya sistem motorik menjadikan perkembangan anak cepat dalam melakukan aktivitas sehari hari entah dari segi akademik maupun non akademik. Banyak sekali Manfaat kemampuan motorik bagi anak  diantaranya yaitu dalam segi fisiologi anak akan lebih banyak bergerak dan berolahraga dikarenakan hal tersebut menyebabkan sirlukasi darah yang terhadi didalam tubuh baik, serta pernapasan dan pembentukan postur tubuh akan semakin baik
- Dalam kemampuan motorik ini anak tersebut akan memiliki kreativitas serta imajinasi yang tinggi dimiliki oleh anak sehingga anak bisa menentukan minat bakat dan hobi bisa dimulai dari kecil. Â Disini juga pacda kegiatan fisik akan meningkatkan sebuah kemampuan sistem intelektual
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H