Mohon tunggu...
riyanpermanaputrarpp
riyanpermanaputrarpp Mohon Tunggu... -

MERDEKA DAN BERSATU\r\n\r\nFB: Bukittinggi The Dream Land https://www.facebook.com/pages/Bukittinggi-The-Dream-Land/77577334182?ref=hl\r\n\r\nTwitter: @minangkabauku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ulamaku Juga Harus Blusukan Seperti Jokowi

18 Desember 2013   22:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:46 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tokoh agama kita turunlah ke bawah. Ulamaku juga harus blusukan seperti Jokowi.

Dekati rakyat yang bigung. Mereka dilanda krisis jati diri.

Mereka butuh anda tuan-tuan.

Jangan hanya berceramah dan berdakwah diforum formal.

Berjalanlah  jauh ke daerah-daerah kumuh dan jauh.

Sebelum itu berantaslah kemaksiatan di sekitarmu. Anak SMP berbuat mesum. Di mana anda ?

Syiah dan Sunni berperang bakar-bakaran kemana anda?

Anda sibuk berpolitik dan sibuk mencari harta? Saya tidak tahu itu hanya kabar dari seorang kawan.

Anda sibuk dengan dunia saja? Saya juga tak percaya itu. Semua keburukanmu yang aku sebutkan itu adalah kabar dari seorang kawan.

Tak ada bukti yang aku punya. Jika benar, kembalilah ke fitrah ulama-ulamaku.

Layani kami agar bisa juga ikut serta ke surga bersamamu.

Ajarkanlah ke kami cara hadapi hidup yang semakin sulit. Ajari kami tuanku.

Masak tuan-tuan di sini hanya mampu mengkritik pemerintah tanpa membenahi mental kami.

Mental keislaman kami berkurang tuanku. Kami disibukkan dengan musik dan tontonan tak mendidik.

Sedangkan anda tak memberi solusi apa-apa selain solusi politik.

Maaf hamba terlalu mengkritik.

Hamba hanya kesal.

Harus berapa banyak lagi anak-anak kita yang terjerumus narkoba dan pergaulan bebas?

Harus berapa banyak lagi diantara mereka yang kehilangan masa depan karna penyimpangan-penyimpangan sosial yang tak terkendali?

Harus berapa banyak lagi kejadian-kejadian biadab di negeri yang katanya beradab ini tuanku?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun