Situasi Covid-19 di Indonesia mulai terkendali sehubung dengan meratanya pemberian Vaksin secara Nasional. Dilansir oleh Kominfo melalui laman Satgas Covid-19, per 3 Juni 2022, tercatat dari 208 juta target sasaran vaksinasi Nasional, 200 juta orang telah mendapatkan Vaksin ke-1, dari 200 juta orang tersebut, 167 juta diantaranya telah mendapatkan vaksin ke-2 dan dari 167 juta orang tersebut, 47 juta yang sudah mendapatkan vaksin ketiga. Mulai meratanya pemberian Vaksin membuat pemerintah memberlakukan pelonggaran secara Nasional untuk mendorong perekonomian di luar stimulus yang telah disuntikan melalui anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Melansir infografis yang diterbitkan oleh ekon.go.id, realiasasi PC-PEN Tahun Anggaran 2022 per 1 April 2022, mencapai Rp29,3 triliun atau 6,4% dari total anggaran yang mencapai Rp455,62 triliun. Jumlah tersebut mayoritas dialokasikan untuk Perlindungan Masyarakat yang mencapai Rp22,74 triliun dan sisa realisasi anggaran masing-masing ditujukan untuk Penguatan Pemulihan Ekonomi (Rp5,02 triliun) dan Penanganan Kesehatan (Rp1,55 triliun).
Selain kebijakan pemulihan ekonomi melalui PC-PEN, peraturan pelonggaran jam operasional bagi pusat perbelanjaan seperti mal, warung makan, dan kafe yang berada di daerah PPKM Level 2 hingga program pembebasan penggunaan masker diluar ruangan, terbukti mampu menjadi stimulus sebagai program non anggaran dalam peningkatan aktivitas masyarakat dan perbaikan perekonomian Nasional melalui sektor Pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Kesuksesan program tersebut terbukti dengan perbaikan pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Dilansir oleh data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia tumbuh hingga 5,01 persen dibandingkan awal pandemi tahun 2020 yang hanya sebesar 2,97 persen secara tahunan. Selain pertumbuhan ekonomi secara Nasional, berdasarkan data Kemenkeu, semua pulau di Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif seperti di Papua dan Maluku sebesar 10,75%, Sulawesi sebesar 5,37%, Jawa sebesar 4,03%, Sumatera sebesar 4,03%, NTT sebesar 3,42% dan Kalimantan sebesar 3,21%.
Data tersebut menunjukan pemulihan ekonomi di Indonesia yang semakin bertumbuh terjadi secara merata di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H