Doro, Januari 2025- Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan periode I TA 2024/ 2025 dengan tema “optimalisasi potensi desa melalui pemberdayaan masyarakat”, kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan Desa Larikan mengadakan program kerja unggulan “Pemanfaatan Kreativitas dari Bahan Organik dan Non-Organik” bersama ibu-ibu pengajian Desa Larikan. (Ketua Kelompok 2 KKN Unikal Desa Larikan, Riyan Maulana menjelaskan bahwasannya “Program kerja ini bertujuan memanfaatkan bahan bahan organik dan non-organik, bahan organik yang digunakan yaitu pelepah pisang. Pemanfaatan pelepah pisang karena di Desa Larikan terdapat banyak pohon pisang, hal tersebut menjadi peluang yang dapat menjadi cuan. Pelepah pisang dapat dijadikan berbagai produk kreativitas bernilai jual seperti tempat tissue, pigura, celengan, tempat penyimpan dokumen, tempat hantaran dan sebagainya. Sedangkan bahan non-organik yang digunakan yaitu kain perca. Pemanfaatan kain perca dikarenakan mayoritas masyarakat desa Larikan bekerja dibidang konveksi, daripada sisa-sisa kain perca terbuang dan tidak terpakai maka dimanfaatkan menjadi sebuah produk bernilai jual dan bernilai guna seperti scrunchie atau cepol ikat rambut. Selain itu tujuan dari program kerja ini untuk melatih, mengembangkan kreativitas serta memberikan edukasi wawasan kepada ibu-ibu pengajian melalui pemanfaatan bahan bahan organik dan non- organik yang sudah tidak terpakai menjadi barang bernilai jual.)”
Produk produk kreatif yang dihasilkan dari bahan bahan organik dan non-organik di Desa Larikan tidak hanya menarik dan unik tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Kombinasi antara bahan alami dan sentuhan tangan kreatif masyarakat setempat berhasil menciptakan karya seni yang bernilai jual tinggi. Potensi ini tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan masyarakat desa, tetapi dapat membuka peluang baru untuk mengembangkan ekonomi kreatif di wilayah desa serta dapat memperkenalkan kekayaan sumber daya alam Desa Larikan kepada masyarakat luas bahkan dunia.
Kegiatan pelatihan pemanfaatan bahan organik dan non-organik ini dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2025, kegiatan ini disambut antusias oleh para ibu-ibu yang hadir. Salah satu ibu-ibu yang turut hadir Ibu Turinah menyatakan bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat. “Pelatihan kerajinan ini merupakan hal baru yang menarik dan bermanfaat bagi kami. Ditambah dengan bahan yang sangat mudah didapatkan, mungkin akan langsung kami coba sendiri dirumah apalagi bisa menghasilkan uang dan lumayan buat tambah tambah pemasukan.” ujar Ibu Turinah.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Para ibu-ibu tampak sangat antusias semangat bertanya mengenai hal hal terkait pemanfaatan kerajinan dari bahan organik dan non-organik. Program ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam pemanfaatan bahan alam yang ada di lingkungan Desa Larikan. Dengan terlaksananya kegiatan ini, mahasiswa KKN UNIKAL berharap agar pelatihan yang telah diberikan dapat diterapkan oleh masyarakat dan mampu menambah ide berwirausaha serta menjadi peluang keberlanjutan masyarakat Desa Larikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H