Mohon tunggu...
Riyan Kristanto
Riyan Kristanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stabn Sriwijaya

Hobby saya adalah travelling ke tempat-tempat yang belum pernah saya jumpai serta menyukai seni dan budaya dalam negeri ataupun luar negeri say saya juga menjalani kehidupan dengan penuh kesederhanaan yang membuat saya merasa senang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayang yang Tak Pernah Pulang

9 Agustus 2024   12:40 Diperbarui: 9 Agustus 2024   14:11 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**Bayang Yang Tak Pernah Pulang**

Di sudut senja yang terlupakan,  
Ada bayang yang tak pernah pulang,  
Tersesat dalam denting waktu,  
Mencari jejak yang hilang di masa lalu.  

Ia menari di antara angin,  
Membisikkan rindu yang tak terucap,  
Namun langkahnya selalu terhenti,  
Di batas senyum yang kau tinggalkan.  

Bayang itu tak lelah menanti,  
Meski malam tak memberi janji,  
Hanya bintang yang jadi saksi,  
Dalam sunyi, ia terus mengembara.  

Dan aku, yang dulu bersamamu,  
Kini hanya tersisa dalam kenangan,  
Memandang bayang yang tak pernah pulang,  
Menghitung detik di antara harapan.  

Oh, bayang yang tak pernah pulang,  
Kembalilah ke dalam pelukan,  
Agar rindu tak lagi menjadi luka,  
Dan malam tak lagi penuh duka.

...,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun