Mohon tunggu...
Riyan Kristanto
Riyan Kristanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stabn Sriwijaya

Hobby saya adalah travelling ke tempat-tempat yang belum pernah saya jumpai serta menyukai seni dan budaya dalam negeri ataupun luar negeri say saya juga menjalani kehidupan dengan penuh kesederhanaan yang membuat saya merasa senang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Seorang Pacar yang Kini Menjadi Mantan...

8 Desember 2023   14:03 Diperbarui: 8 Desember 2023   14:14 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Di tepi malam yang sunyi merayap,
Jejak cinta terukir di kenangan kelam,
Kau dan aku, sembilu tuk bersatu,
Namun kini, hanya bayangan yang berlalu.

Pandang matamu, dulu penuh makna,
Sekarang hampa, tiada lagi sinar,
Cinta kita layu, layaknya bunga musim gugur,
Pisah terasa, getir menusuk dalam.

Bukan kau yang salah, bukan aku pula,
Mungkin takdir berkata, ini tuk berhenti,
Kisah indah kita, kini tinggal sejarah,
Pacar yang dulu, kini jadi mantan.

Kenangan manis, terbentang di masa lalu,
Dihiasi senyum dan pelukan hangat,
Namun sekarang, hanya sepi yang berseru,
Dalam keheningan, meratap sepi hati.

Lautan rindu bergelombang di relung jiwa,
Menantang waktu, mencari makna,
Pacar yang dulu, kini tlah pergi,
Jadi mantan, hanya bayang yang kian pudar.

Biarlah waktu yang menjawabnya semua,
Biarlah kenangan kita, tak lekang oleh waktu,
Meski pacar yang dulu jadi mantan,
Kisah kita tetap menjadi bagian hidupku.

Mungkin esok, kita kan tersenyum sendiri,
Mengenang cinta yang pernah membara,
Sebagai pacar yang kini jadi mantan,
Terima kasih, karena kau adalah bagian dari cerita.



#crisssh1508...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun