Mohon tunggu...
Riyan Kristanto
Riyan Kristanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stabn Sriwijaya

Hobby saya adalah travelling ke tempat-tempat yang belum pernah saya jumpai serta menyukai seni dan budaya dalam negeri ataupun luar negeri say saya juga menjalani kehidupan dengan penuh kesederhanaan yang membuat saya merasa senang...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Keindahan dan Budaya Kota Palembang

16 November 2023   13:09 Diperbarui: 16 November 2023   13:35 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Pelangi di Batanghari: Kisah Keindahan dan Budaya Kota Palembang"

Di tepian Sungai Musi, terhampar sebuah kota yang sarat akan sejarah dan keindahan budaya, Palembang. Kota ini adalah perpaduan harmonis antara tradisi yang kaya dan kemajuan modern. Mari kita menyelami kisah yang tersembunyi di balik jembatan Ampera yang megah.

Di pagi hari, ketika matahari mulai muncul di ufuk timur, pasar tradisional Palembang menjadi saksi kehidupan sehari-hari. Pasar ini memancarkan keceriaan dengan pedagang yang ramah dan aroma rempah yang khas. Warisan kuliner Palembang, seperti pempek dan model, memikat siapa pun yang mencoba.

Jangan lewatkan wisata religius di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I, sebuah monumen arsitektur Islam yang menakjubkan. Dengan kubah emasnya yang megah, masjid ini menggambarkan keagungan Islam yang mengakar dalam sejarah Palembang.

Palembang juga dikenal dengan Festival Lembah Sriwijaya, sebuah perayaan budaya yang merayakan kekayaan seni dan tradisi lokal. Para penari yang memakai pakaian adat Sriwijaya memukau penonton dengan gerakan indah mereka, menciptakan pemandangan yang tak terlupakan.

Namun, di balik keindahan kota ini, ada mitos-mitos yang menghiasi kegelapan malam di tepian Sungai Musi. Salah satunya adalah mitos Putri Kembang Mayang, seorang putri cantik dari kerajaan Sriwijaya yang menghilang secara misterius di tengah malam. Konon, dia berubah menjadi bunga kembang mayang yang mekar di malam hari, menghiasi tepian sungai dengan keanggunannya.

Malam di Palembang menjadi lebih memukau ketika jembatan Ampera menyala dengan cahaya warna-warni yang memantul di permukaan Sungai Musi. Pelangi lampu yang berkilauan menghubungkan dua bagian kota dan menciptakan pemandangan yang tak terlupakan. Para pengunjung dapat menikmati keindahan ini sambil menikmati hidangan khas Palembang di restoran tepi sungai.

Palembang adalah kota yang hidup, di mana masa lalu dan masa kini bersatu dalam keindahan yang tak terungkapkan. Sungai Musi menjadi saksi bisu bagi kisah-kisahnya yang penuh warna, memberikan kehidupan pada kota yang bangga dengan warisan budaya dan kecantikan alamnya.

...


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun