PUISI, KETIKA SENJATA BERCERITA
Tuan-ku kini tak ber-Tuhan
aku di ciptakan untuk apa
mengapa aku kehilangan makna
terlahir untuk memberikan luka bahkan nyawa
Dimasa lalu aku bahagia
hanya menjadi identitas kecil kelompok-kelompok pra-Sejarah
yang menjadikanku sebagai alat membela nyawa
untuk mereka yang takut hewan pemangsa
Aku hanyalah sebuah bendaÂ
yang di ciptakan dengan penuh cinta
yang di bentuk sedemikan rupaÂ
untuk berburu dan hasilnya untuk makan keluarga
Aku yang dulu tinggal lah ceritaÂ
berakhir di museum dengan sejuta makna
di simpan untuk menjadi sejarah
untuk generasi ke depan nantinya
Kini aku di larihkan dengan versi yang berbeda
untuk menjadi alat pengamanan kelompokÂ
bahkan negara
begitu banyang rupa kini telah tercipta
tank, senjata mesin, bom itu bentuk kecilnya saja.
Aku sering hadir di konflik antar negara
mengatas-namakan sesuatu, terserah apa itu namanya
andai aku dapat berbicara
aku tak ingin di gunakan untuk memberi luka
bahkan nyawa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H