Mohon tunggu...
Riyan Kristanto
Riyan Kristanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stabn Sriwijaya

Hobby saya adalah travelling ke tempat-tempat yang belum pernah saya jumpai serta menyukai seni dan budaya dalam negeri ataupun luar negeri say saya juga menjalani kehidupan dengan penuh kesederhanaan yang membuat saya merasa senang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Ungkapan Hati

6 November 2023   15:29 Diperbarui: 6 November 2023   15:40 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Bagaimana bisa aku tidak mencintaimu 

Ketika aku berselimut badai piluh, sekilas

wajahmu hadir menjadi peneduh 

Seumpama di tengah-tengah samudera

Ku hadir sebagai simpan penyelamat luka


Wahai kekasihku 

Sehat-sehat di sana, di bawah langit yang sama 

Hadirmu dalam kata, menjadi wujud yang nyata 

Kurangkai puisi, karena terdapat jiwamu yang 

selalu mengisi

Bait-baitnya bentuk ungkapan rindu, yang aku tulis 

ketika di peluk malam sendu


Kau selalu hadir, menyerupai bintang di malam 

yang gelap pekat.

Aku di peluk malam yang dingin, walaupun relung

jiwa kini tersesat

Rindu-rindu sudah sampai merusak mimpi tanpa 

ampun

Diri ini hanya untukmu, tanpa ada siapapun.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun