 Mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 41 adakan pertemuan dengan Pengurus yayasan beserta Takmir Masjid Al-ikhlas pada Selasa, 9 Juli 2024 untuk berdiskusi mengenai program kerja yang akan di laksanakan di Madrasah Diniyah (MADIN) yang tempatnya kebetulan bersamaan langsung di halaman masjid Al-Ikhlas.
Dalam pertemuan itu dipimpin langsung oleh  Sekretaris Yayasan beserta ketua pengurus yayasan dan jajaran tenaga pengajar yang dimana salah satu diantara tenaga pengajar yang hadir merupakan ketua dibidang Pendidikan dan keagamaan.
Bapak H. Duta Grafika selaku ketua yaysan pada pertemuan itu menyampaikan banyak terkait sistem yang ada pada yayasan Al-Ikhlas termasuk sistem yang ada pada Madrasah Diniyah (MADIN). Beliau menyampaikan kurang lebih :
" Sistem Pembelajaran yang ada disini itu lebih tertitik fokus pada Qiraati,mayoritas pelajar disini rata-rata anak Sekolah Dasar dari kelas satu sampai enam dan disini mempunyai 8 kelas yang memang mereka dibentuk untuk menjadi hafidz dan hafidzah dari mulai mereka berada dikelas tingkat paling bawah sampai atas. Dalam tingkatan bawah itu lebih memfokusnkan juga kepada makhorijul huruf juga ada dua kelas yang memang sudah ada target untuk menyelesaikan hafalannya disamping dia sudah mahir dalam makhorijul hurufnya"
Tidak hanya menyampaikan terkait sistem yang ada pada yayasan (MADIN) beliau juga menyampaikan terkait moderasi beragama yang ada pada Masjid Al-Ikhlas
"Dalam pengurus masjid ini banyak dari berbagi aliran yang mau untuk membangun sinergitas untuk mewujudkan islam yang moderat dalam memberdayakan masjid,jadi disini itu ada banyak aliran, salah satunya ada Nahdlatul Ulama,Muhammadiyah,Ahmadiyah,LDII, dan lain-lainnya. Mereka semua rukun satu sama lain dan dari sinergitas itu Alhamdulillah bisa memberdayakan lingkungan setempat juga salah satunya sudah ada usaha isi ulang air mineral juga insya allah bakal membangun Klinik kesehatan di dalamnya."
Pada kesempatan itu juga bapak Edyb Faozaeni selaku ketua takmir masjid juga menyampaikan "kami disini bersatu tapi tidak melebur" beliau juga memberikan pesan kepada mahasiswa untuk selalu semangat dalam menuntut ilmu dan belajar menghargai dari berbagi faham dari berbagi madzhab yang ada.
