Pada hari Sabtu, 6 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) posko 41 UIN Walisongo Semarang bekerjasama dengan para ibu PKK Kelurahan Pedurungan Kidul mengadakan kegiatan posyandu untuk balita dan ibu hamil. Acara ini berlangsung pada jam 15.30-16.50 WIB di Balai Serba Guna Rt 03/Rw 09 Kelurahan Pedurungan Kidul dengan jumlah peserta posyandu yang terdiri dari 3 ibu hamil dan 28 anak.
Kegiatan posyandu di Kelurahan Pedurungan Kidul merupakan program rutinan setiap sebulan sekali yang dilakukan oleh para ibu PKK, ibu hamil dan balita usia 1 bulan sampai 5 tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk menghindari gizi buruk balita, memantau tumbuh kembang balita dan kesehatan ibu hamil di wilayah tersebut.
"Tujuan kami adalah agar membantu meningkatkan kesehatan ibu serta anak di Kelurahan Pedurungan Kidul. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat rutin dilaksanakan," ujar ketua PKK Pedurungan Kidul
Perwakilan dari mahasiswi KKN posko 41 UIN Walisongo ikut serta membantu dalam rangkaian kegiatan posyandu di Kelurahan Pedurungan Kidul seperti pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan serta penyuluhan gizi. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat dalam buku KMS.
Para ibu PKK Kelurahan Pedurungan Kidul juga berperan aktif dalam kegiatan posyandu. Mereka dibantu dengan perwakilan mahasiswa KKN posko 41 UIN walisongo dalam pelaksanaan memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan anak. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapatkan antusias dari peserta posyandu.
"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu PKK dan mahasiswa KKN telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut demi kesehatan anak-anak kami," ujar salah satu ibu hamil di posyandu.
Setelah semua pemeriksaan dilakukan, kegiatan posyandu diakhiri dengan sesi foto bersama para peserta dan pembagian makanan tambahan. Makanan yang dibagikan berupa puding, susu, tahu isi, dan kue salju untuk balita dan ibu hamil. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, meningkatkan kualitas gizi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan balita.
Penulis : Divisi Keslingmas KKN Posko  MB 41 UIN Walisongo
