Mohon tunggu...
Riyani Sulistyo
Riyani Sulistyo Mohon Tunggu... -

Wanita, seorang istri dan seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaat Daun Sirsak Sebagai Obat Tradisional

24 Oktober 2012   03:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:28 9496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa sih manfaat daun sirsak, selain untuk membuat es tentunya. Rasa buahnya yang asam manis akan sangat segar bila dibuat campuran es di siang hari yang panas. Tetapi seperti kebanyakan banyak bahan alami lainnya, sirsak termasuk buah, daun bahkan bunga dan kulit pohonnya dipercaya bisa menjadi obat alami sebagai pengobatan alternatif. Berikut ini beberapa manfaat daun sirsak dan buahnya sebagai pengobatan herbal.

Manfaat daun sirsak dan buah sirsak untuk obat tradisional

Untuk obat penyakit kanker, rebus dengan 3 gelas air daun sirsak yang sudah tua sebanyak 10 lembar, rebus sampai tersisa 1 gelas. Sehari minum 2 gelas selama 2 minggu.

Untuk obat sakit pinggang, rebus 20 lembar daun sirsak yang sudah tua dalam 5 gelas air, biarkan sampai tertinggal 3 gelas. Diminum tiga perempat gelas sehari sekali.

Untuk obat ambeien atau wasir, minum perasan buah sirsak yang sudah matang, sehari 2 kali masing-masing 1 gelas.

Untuk obat bisul, daun sirsak (yang masih muda) tempelkan pada tempat bisul, bila daun sudah mengering ulangi lagi.

Untuk obat anyang-anyangen (ini adalah rasa selalu ingin buang air kecil tetapi keluarnya sedikit), rebus buah sirsak dan gula pasir secukupnya dalam dua gelas air, kemudian saring dan diminum sehari 2 kali masing-masing 1 gelas.

Untuk obat penyakit liver, pada siang hari usahakan untuk puasan dan hanya minum air buah sirsak atau bisa dibuat jus. Ini dilakukan selama seminggu.

Seperti juga banyak jenis pengobatan alternatif lainya, manfaat daun sirsak untuk obat herbal semacam ini juga bisa berbeda-beda hasilnya untuk tiap-tiap orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun