Kiara Arta Park merupakan salah satu tempat wisata yang menawarkan taman dengan sentuhan konsep modern di tengah Kota Bandung. Tempat ini bisa menjadi salah satu pilihan Anda jika ingin olahraga lari karena memiliki memiliki lahan luas dan banyak pohon. Bisa juga Anda berkunjung untuk menikmati kuliner yang disajikan di daerah ini. Selain suasana adem, Anda juga bisa mencoba berbagai wahana yang disediakan dengan harga-harga yang berbeda.Â
Di halaman luar Kiara Arta Park, ada tanaman yang berbentuk gajah dan panda yang menambah daya tarik pengunjung. Sebelum area pintu masuk, lahan di sekelilingnya dipenuhi pohon yang cukup rindang sehingga menambah keasrian suasana. Kiara Arta Park bisa dibilang wisata terjangkau komplit. Pasalnya terdapat suguhan wisata kuliner, spot foto yang indah, tulisan sejarah Konferensi Asia Afrika dan beberapa wahana.Â
Dengan luas lahan 13 hektare Kiara Arta Park cukup memberikan healing setitik di tengah kepadatan aktivitas. Ketika memasuki pintu masuk, mata langsung disuguhi dengan suasana danau yang tenang. Melangkah ke sebelah kiri terdapat patung anak bermain dengan bentuk melingkar, patung Soekarno yang sedang duduk baca buku, dan patung berjabat tangan yang merepresentasikan sejarah Konferensi Asia Afrika. Ke sebelah kanan, terdapat tempat penyewaan skuter, sepeda dan gerai makanan minuman.Â
Anda bisa duduk untuk berbincang atau sekedar menikmati ketenangan danau dengan sesekali ada hembusan angin. Mengunjungi Kiara Arta Park lebih baik pada pagi hari atau sore hari, karena pada siang hari daerah di sekitar danau panas. Meskipun banyak pohon, tetapi itu di area luar sebelum pintu masuk pembelian karcis.Â
Keunikan yang paling dinanti dari Kiara Arta Park yaitu air mancur menari. Air mancur ini akan muncul pada jam-jam tertentu. Pada hari Senin - Jum'at (Weekday) air mancur tersebut akan muncul pada pukul 10.00 WIB, 14.00 WIB, 16.00 WIB, 17.00 WIB, 19.30 WIB, dan 20.30 WIB. Sedangkan Sabtu dan Minggu (Weekend), setiap pukul 10.00 WIB, 11.00 WIB, 13.00 WIB, 14.00 WIB, 15.00 WIB, 16.00 WIB, 17.00 WIB, 18.30 WIB, 19.30 WIB, dan 20.30 WIB.
Selain itu, pengunjung juga bisa belajar mengenal sejarah Konferensi Asia Afrika Bandung tahun 1955 berbentuk kumpulan patung tokoh-tokoh yang terlibat di dalam peristiwa tersebut. Para tokoh yang berasal dari beberapa negara Asia, diantaranya Ali Sastroamidjojo dari Indonesia, Jawaharlal Nehru dari India, U Nu dari Myamnar, Sir John Kotelawala dari Sri Lanka dan Mohammad Ali Bogra dari Pakistan. Patung-patung ini berdiri di samping tiang-tiang bendera. Semakin mempercantik view Kiara Arta Park.Â
Tempat ini juga menyediakan penyewaan sepeda, skuter dengan harga yang bervariasi dan pengunjung bisa menaiki trem listrik merah yang bisa digunakan untuk mengelilingi lingkungan Kiara Arta Park. Jika ingin keluar dari tempat utama Kiara Arta Park untuk berkeliling di lingkungan Kiara Arta Park dan masuk lagi ke dalam, tidak perlu membayar tiket kembali tapi cukup dengan meminta cap ke satpam yang ada di depan pintu keluar.Â
Kiara Arta Park buka setiap hari dari jam 09.00 - 21.00. Tidak perlu merogok kocek dalam saku, harga tiket masuk hanya Rp. 10.000, tidak termasuk wahana. Tempat ini tepatnya berada di Jl. Banten, Kebonwaru, Kec. Batununggal. Jarak dengan Gedung Sate, sekitar 4 kilometer dengan durasi berkendara kurang lebih 10 menit.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H