Ditiuplah angin dari
Surga megilhami sukma
Melontarkan jauh faksi dari
jiwa raga memberi ruang asa
Wong cilik mengenalmu dengan
Sambutan indah pengambilan sumpah
Yakin percaya dalam bahasa arti
Pejabat menirwanakan negara
Bumi diselimuti wabah
Basah berlinang air mata
Kemana lagi kan mengadu
Tiada lagi menapakkan kaki tanpa ragu
Tolong pahami dengan nestapa
Tuan dan Puan, perut Rakyat keroncong
Menggeliat tak kuasa tahan luka
Amanatlah simpuh kami dalam lorong
      : R
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!