Mohon tunggu...
Slamet Riyadi
Slamet Riyadi Mohon Tunggu... -

JKW-JK, 2 orang baik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Reforma Agraria Terganjal PKS dan Hatta Rajasa

14 Juni 2014   14:08 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:47 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14027017581352734119

Nazaruddin Ungkap Kasus Korupsi Pupuk dan Bibit di Kementan

Belum lagi hilang di ingatan masyarakat, kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian, yang melibatkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq. Kini, Kementerian tersebut kembali tersangkut kasus korupsi pupuk.

Nazaruddin: Herman Khaeron Tokoh Utama Korupsi Pupuk Rp 81 Miliar

Fitra Temukan Dugaan Korupsi Pupuk Rp 81 M di Kementan

Siapakah Herman Khaeron, siapa lagi kalau bukan kader Partai Demookrat yang menduduki kursi DPR di Komisi IV. Memang belum ada putusan pengadilan yang mengaitkan Suswono. Namun, dua kasus mega yang terjadi di kementerian yang dipimpin oleh kader PKS tersebut, sulit menepis anggapan orang, bahwa PKS ikut berperan.

Lucunya, Prabowo yang mengaku dirinya sebagai ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) malah tersenyum bangga menyaksikan ulah Hatta Rajasa dan PKS terus mencekik leher petani yang menjadi anggota asosiasinya. Alih-alih, menyuarakan jeritan kaum petani. Prabowo malah menggandeng Hatta Rajasa sebagai cawapresnya dan memuji PKS sebagai anggota partai koalisi yang militan.

Sekarang, saatnya anda menjawab sendiri. Apakah Prabowo beroihak kepada kaum petani? Ataukah Prabowo berpihak kepada antek asing, Hashim Djojohadikusumo atau dalang koruptor PKS?

Pilihan anda akan menentukan nasib jutaan petani yang tengah merintih kesakitan dihisap darahnya oleh para elite penguasa!

Salam 2 jari. Nomor 2 pilih Jokowi.



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun