Pemimpin
(catatan rezim hari ini)
Pemimpin,… tersiar kabar kau seorang demokrat atau syari’at
Bukan juga, kau sosialis atau kau agamis
Kaudemokrat atau kau syari’at?!
Pedagang kaki lima tak dapat layak tempat
Kau sosialis atau kau agamis?!
Pula mengapa istana kumuh nyaris berbaris
Pemimpin,… kau demokrat atau kau syari’at?!
Pula mengapa kisah kaum papa mencuat
Kata mereka kau hebat bagai bima di mahabharata
Tidak juga, sebab namamu tak kudapat pada negarakertagama
Pemimpin,… tak juga kau mampu terjemahkan nafas dunia
Dari Koningsplein hingga waterlooplen kau hanya menganga
Dayang-dayangmu saja, juga selir-selirmu itu
Sudah cukup habiskan sum-sum tulangmu
Kapan pula kau berpikir tentang Ibu Pertiwi?!
Pemimpin,… tak juga kau mampu terjemahkan nafas dunia
Dari Hooggerechtshof hingga Paleis-Rijswijk kau tetap menganga
Sekelilingmu para punggawa beraksara dusta tepis kinara
Menumpuk pungguk hormat memburu harta
Hingga musnah binasa wahyu tapa negara
Pemimpin,… hingga kau berkumpul dengan lebah-lebah riang di sana
Demokrat atau syari’at, Ibu Pertiwi beri syafa’at
Solo, Agustus 2010
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI