Alhamdulillah kesempatan Ramadhan kembali dipertemukanNya. Ingatkah kita di penghujung Ramadhan tahun lalu? kita sempat sempat mengira mungkin tak akan di pertemukanNya kembali Ramadhan tahun ini..lalu kita bermohon sungguh-sungguh untuk Dia pertemukan lagi dengan bulan mulia ini. Dari awal  rangkaian ibadah di bulan suci ini telah kita tata rapi dan berusaha untuk ditunaikan, karena memang kita yakin dengan janjiNya. Tapi jangan puas dahulu sahabatku...jangan merasa cukup dahulu dengan yang sejumlah rakaat yang telah tertunai. Jangan merasa bosan dulu dengan yang rutin. Jangan hentikan langkah amal, karena masih terbentang belum terjamah, belum lagi riya menghias. Tetaplah semangat sahabat, sampai semua amal tertuju karenaNya terbungkus dengan ikhlas. Iya, sebentar lagi sahabat, jangan kau beranjak dulu, walau diluar sana, kesenangan duniawi memanggil-manggil untuk mendapat simpatimu. Jangan sampai kau libatkan dirimu dengan kesibukan yang semu, yang semakin gencar menjerat di penghujung bulan mulia ini. Bulan mulia ini masih tersisa, jangan dulu berfikir tentang kepastian waktunya, sebab Allah Swt rahasiakan agar kita bersemangat memburunya. Baginda Rasulullah hanya memberikan bocoran bahwa waktunya ada di 10 malam terakhir Ramadhan. Tingkatkan azzam untuk mendekat kepadaNya. Sibukkan diri dengan amalan kebaikan. Setiap detik waktu yang kita lalui tidak akan kembali. Maka berlombalah mengisinya dengan karya. Amal seseorang akan berbuah sesuai dengan apa yang dilakukannya. Hadiah indah akan didapat setelah menyelesaikan karya yang indah pula. Mari sahabat kita singsingkan baju, kuatkan ikatan agar buruan kita hari ini di bulan ini lebih besar dari sebelumnya..jangan kau gulung dahulu sejadahmu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H