Pondasi Raft atau yang sering disebut juga dengan pondasi rakit sering kali digunakan pada bangunan gedung tinggi. Pondasi Raft merupakan salah satu pondasi dangkal yang berbentuk seperti pelat yang sangat lebar dan bersifat masiv.  Pondasi Raft terbuat dari beton bertulang yang berfungsi untuk meneruskan beban-beban bangunan di atasnya dan diteruskan ke dalam tanah keras. Jadi, cara kerja Pondasi Raft adalah menerima beban-beban yang ditransfer dari bangunan yang berada di atasnya menuju ke Pondasi raft yang kemudia ditranfer ke pondasi dalam baik itu Bored Pile ataupun Spoon Pile selanjutnya baru diteruskan memuju tanah keras.
Penggunaan pondasi Raft atau pondasi rakit (raft foundation) biasanya pada bangunan yang mempunyai basemen dan bangunan tinggi. penggunaan pondasi raft bukan berarti tidak memiliki alasan, alasannya yaitu mengurangi resiko momen guling pada bangunan gedung bertingkat. Semakin tinggi suatu bangunan maka semakin besar momen guling yang terjadi sehingga untuk mengimbanginya didesain menggunakan lantai basemen atau pondasi dalam.
Pondasi raft ini merupakan pengikat dari beberapa banyak pondasi dalam yang ada di bawahnya baik itu Bored Pile ataupun Spoon Pile. Penggunaan pondasi Raft memiliki fungsi yang besar, namun pada saat pekerjaan cukup menyita waktu dan biaya. Dikarenakan dimensi pondasi raft yang besar sehingga semakin besar volumenya baik itu pada saat penggalian, pengecoran, dan pengecekan.
Â
Pekerjaan galian tanah adalah pekerjaan awal yang dilakukan. Ketebalan dari pondasi raft tower yaitu 2,5 m. Maka dari itu, pekerjaan galian tanah dapat disesuaikan dengan ketebalan pondasi raft. Penggalian tanah dapat dilakukan dengan bantuan alat berat yaitu excavator sedangkan mobilisasi galian tanah akan dipindahkan menggunakan dump truck.
Kelebihan Pondasi Raft
- Pondasi raft menyebar beban bangunan secara merata ke seluruh area fondasiÂ
- Pondasi raft menciptakan stabilitas area yang tinggi karena luas permukaan pondasi yang besar.Â
- Pondasi raft dapat lebih efisien secara biaya dibandingkan dengan jenis fondasi lainnya. Â
Kekurangan Pondasi Raft
- Pondasi Raft biasanya memerlukan kedalaman dan ketebalan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya.
- Perubahan pada struktur bangunan atau perbaikan pada saluran utilitas yang melewati fondasi dapat lebih rumit dan mahal
- Penggunaann jumlah beton yang lebih besar dibandingkan dengan jenis fondasi lainnya, biaya material dapat menjadi lebih tinggi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H