Dinding Precast beton merupakan dinding yang dibuat dan difabrikasi (dicetak) oleh produsen, setelah dinding tsb telah cukup umur maka pesanan dinding tsb akan dikirim kepada pembeli yang  selanjutnya akan dirakit atau ipasang sesuai dengan tempat yang ingin dipasangkan dinding recast tsb.Â
Dinding Precast beton merupakan sebuah bentuk inovasi yang mana apabila menggunakan dinding konvensional maka kita perlu bata merah, yang mana bahan dasar dari pembuatan bata merah adalah tanah liat, tanah liat itu sendiri berupa bahan dasar yang tidak dapat diperbaharui dan sudah sulit untuk mendapatkannya.Â
Penggunaan dinding Precast digunakan pada proyek-proyek dikarenakan memiliki banyak kelebihan, antara lain
- Kekuatan atau ketahanan (kualitas) sesuai dengan mutu yang dipesan
- Instalasi atau pemasangannya yang lebih mudah
- waktu yang dibutuhkan lebih efisien
- Facade atau tampak dari dinding lebih bagus jika dibandingkan dengan dinding konvesional
- Model dan ukuran dari dinding tsb dapat disesuai dengan kemauan pembeli
- Ramah lingkungan dikarenakan tidak menimbukan polusi udara dan suara saat pembuatannya
Sedangkan dengan penggunaan dinding Precast beton juga memiliki beberapa kekurangan antara lain,
- Harga yang lebih mahal dibanding dinding konvensional
- Memerlukan ketelitian pada saat pemasanganÂ
- Memerlukan tempat penyimpanan yang cukup luas dan kuat
- Penggunaan alat pendukung seperti Tower Crane, atau pun alat untuk mengangkat dan menahan selama pemasangan
Dengan penggunaan dinding Precast beton diperlukan adanya truk untuk mengantarkan dari tempat ke fabrikasi ke proyek, yang mana dalam sekali pengantaran tidak bisa langsung mengirim semua pesananan dikarena terdapat jumlah muatan tertentu. oleh karena itu dalam penggunaan dinding Precast memiliki kekurangan atau kesulitan pada saat mobilisasinya.Â
Diperlukan plat baja yang telah diperhitungkan dimensi dan mutunya yang digunakan sebagai penahan pada dinding precast. Yang mana plat baja tersebut dilas pada dinding serta menggunakan baut untuk mengaitkan satu sama lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H