Mohon tunggu...
Rivialzena aprilianisputri
Rivialzena aprilianisputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hai saya Rivialzena,saya adalah Mahasiswa semester 2

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Penghasilan Tukang Parkir membuat Geleng-geleng

9 Juli 2022   12:50 Diperbarui: 9 Juli 2022   13:00 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Penghasilan Tukang parkir bisa dikatakan tidak menentu akan tetapi hasil hariannya bisa dibilang cukup besar.seperti salah satu keterangan dari tukang parkir yang ada di Jakarta.

" saya markir disini udah sekitar 1 tahun,dan kalau untuk pendapatan perhari saya bisa mendapat Rp 200.000 sampai Rp 500.000 terkadang jika lagi sepi saya bisa dapat sekitar

 Rp 150.000 perharinya," ungkap Tukang parkir ber-inisial J

Walaupun pendapatan yang bisa dibilang besar, ternyata itu bukanlah pendapat bersih yang tukang parkir kantongi,ada biaya perizinan untuk tukang parkir menghasilkan uang.

" Untuk masalah perizinan kita juga tidak sembarangan kak ,ada perizinan yang harus kita lakukan,misalnya kita meminta izin dari pihak RW setempat,polisi,dan pihak toko yang kita gunakan tempatnya untuk parkir,saya juga harus membayar uang keamanan kemasing masing pihak tersebut " pungkasnya.

Banyaknya tukang parkir yang ada di daerah DKI Jakarta,tentunya mendapat banyak tanggapan dari warga sekitar.

" jujur saya sangat terganggu kak,karena pelayanan perparkiran masih jauh dari harapan,lihat saja mereka hanya menginginkan uang tapi tidak ingin bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan kendaraan," ujar warga bernama Awa

Beberapa warga merasa tertanggu dengan Tukang parkir dan juga pelayanannya yang masih jauh dari harapan mereka.

" tapi kalo untuk sekumpulan orang tertentu yang melakukan penolakan dengan adanya parkir illegal ini jujur memang belum ada si kak,setau saya ya," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun