Sistem kekebalan tubuh manusia sangat kompleks dan berperan dalam melindungi tubuh dari serangan patogen dan benda asing. Namun, terkadang sistem kekebalan tubuh dapat salah mengidentifikasi jaringan dan organ tubuhnya sendiri sebagai ancaman. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit autoimun.
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada organ atau jaringan tertentu. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang bervariasi tergantung pada organ yang terlibat. Contoh penyakit autoimun termasuk lupus, rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1, dan banyak lagi.
Penelitian tentang penyakit autoimun terus berkembang, termasuk upaya untuk memahami penyebabnya, pengembangan terapi yang lebih efektif, dan cara mengelola gejalanya. Artikel mengenai autoimun dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang jenis-jenis penyakit autoimun, gejala, diagnosis, dan pengobatannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H