[caption id="attachment_373227" align="aligncenter" width="560" caption="Mike Porcaro (foto: sessiondays.com)"][/caption]
Saya kaget membaca pesan dari gitaris Toto Steve Lukather yang mengabarkan meninggalnya pemain bas Mike Porcaro pada 15 Maret. “My brother Mike Porcaro is now at peace. I will miss him more than I could ever put into words. My deepest love to the family. God bless,” begitu tulis Steve di Facebook resmi Toto.
Sementara Steve Porcaro, pemain keyboard Toto menulis, "Our brother Mike passed away peacefully in his sleep at 12:04 AM last night at home surrounded by his family. Rest in peace, my brother."
Toto kembali kehilangan salah satu Pocaro setelah sebelumnya Jeff Porcaro meninggal pada 5 Agustus 1992. Jeff adalah kakak dari Mike dan Steve Porcaro. Situs resmi Toto menyebut Mike meninggal dalam tidurnya di rumahnya di Los Angeles.
Mike sudah meninggalkan Toto pada 2007 tak lama setelah dia didiagnosa mengalami penyakit Lou Gehrig. Penyakit ini menyebabkan kelumpuhan total seperti yang dialami gitaris Jason Becker.
Awalnya, Mike merasakan jari-jarinya mati rasa sehingga dia tak bisa bermain. Tak lama, Toto menyatakan bubar pada 2008. Setelah mendengar kondisi yang dialami Mike, Toto reuni dan menggelar konser untuk mencari dana bagi penyembuhan pemainnya itu.
Mike orangnya kalem. Kalau di konser penampilannya tak seperti Steve Lukather yang. garang dan ngerock abis. Mike anteng di pojok panggung. Dia lebih mirip orang mau kondangan, lengkap dengan baju lengan panjang dan celana bahan. Mike sangat menikmati permainannya. Dia sampai merem melek untuk menghayati lagu.
Tapi jangan ragukan permainannya. Saya pernah nonton konsernya di DVD Live in Amsterdam, dahsyat. Permainannya saling mengisi dengan drummer Simon Phillips. Mike tak perah egois, dia tak suka menjadi sorotan. Mike sadar bahwa bintang di Toto adalah Steve.
Beberapa lagu, yang menurut saya menunjukkan kehebatan Mike adalah ‘Stop Loving You’, ‘Pamela’ dan ‘Lea’ yang kebetulan adalah lagu favorit saya. Tapi kalau mau benar-benar mendengar penampilan pemain kelahiran 29 Mei 1955 itu silahkan simak album-album livenya Toto, salah satunya Absolutely Live.
Mike baru bergabung di Toto pada 1982 menggantikan David Hungate, yang mundur setelah keluarnya album Toto IV. Bersama Mike, Toto merilis Isolation. Salah satu lagu andalannya adalah ‘Stranger In Town’. Saya pertama kenal lagu ini di kaset kompilasi Hot 100 keluaran Billboard.
Setelah itu, dia main di Fahrenheit (1986) dan Seventh One (1998). Dua album menjadi favorit saya. Dia tak tergantikan sampai Toto mengeluarkan album Falling in Beween, yang merupakan album ke-12, pada 2006. Selamat jalan Mike Porcaro, permainanmu akan selalu dikenang semua penggemar Toto.
