Saya suka Kiss sejak SD. Kaset pertama yang saya beli judulnya "Killers" keluaran Billboard. Belakang saya baru tahu kalau itu album kompilasi yang dikeluarin untuk menutup kegagalan album "Music from the Elder". Ada juga kaset "Creatures of the Night". Dulu saya nggak tahu judul albumnya karena di kovernya hanya ada tulisan "the loudest band in the world". Ada juga kaset the best keluaran Aquarius yang warna putih dan ada tampang personel Kiss.
Kenangan paling seru waktu saya dan teman-teman pura-pura jadi Kiss. Saya setel kenceng-kenceng lagu "Rock and Roll all Nite" versi live yang ada di kaset "Killers". Tetangga pada datang lihat aksi kami. Saya pura-pura main drum, ada teman yang ambil raket, bergaya jadi pemain gitar. Waktu lagunya habis ada suara penonton sorak sorai, ibu-ibu tetangga juga ikut tepuk tangan. Saya jadi malu kalau ingat-ingat lagi, tapi saat itu kami merasa jadi rocker benaran.
Ada teman sekolah yang kasih tau kalau Kiss itu band pemuja setan. Katanya, Kiss itu singkatan dari Knights In Satan's Service. Saya sih nggak percaya. Dia masih ngotot sambil bilang lihat aja tampang personelnya seram-seram. Saya balas saja, tampang boleh seram tapi lagu-lagunya banyak cerita soal cinta. Lihat saja lagu "I Was Made for lovin' You", "Beth" atau "Hard Luck Woman". Kalau mau seram beneran mending saya dengar lagu-lagunya King Diamond.
Di buku autobiografi "Kiss and Make-Up" pemain bas Gene Simmons bilang, kalo nama "kiss" muncul secara sepontan. Ceritanya, Gene, Paul Stanley (gitar, vokal) dan Peter Criss (drum) lagi keliling kota sambil cari nama yang cocok buat band baru mereka. Banyak nama yang muncul tapi nggak ada yang cocok. Saat berhenti di lampu merah, Paul Stanley nyeletuk gimana kalo "kiss". Gene dan Peter langsung setuju. Nama yang sederhana dan orang di seluruh dunia tahu artinya.
Selain dianggap pengikut setan, Kiss juga dikecam sebagian orang yang menuduh band ini pemuja Nazi gara-gara di logo Kiss huruf s-nya dbikin kayak petir dan mirip dengan logo SS-nya pasukan khusus Hitler, Schutzstaffel. Gene Simmons tidak mau menjawab semua pertanyaan seputar tudingan ada hubungannya dengan setan atau Hitler. Bagi dia, semuanya ini malah jadi publikasi yang bagus bagi bandnya.
Saya paling suka dengan lagu "God Give Rock n Roll to You II' yang pertama kali muncul di soundtrack film "Bill & Ted Bogus Journey". Saya belum pernah nonton filmnya Keanu Reeves ini tapi soundtracknya benar-benar keren, selain Kiss ada Megadeth, Primus sampai Steve Vai. Lagu yang dirilis sebagai single pada 1991 ini masuk 10 besar di banyak negara. Setahun kemudian, lagunya dimasukkan lagi di album "Revenge".
Lagu ini aslinya ditulis Russ Ballard personel band Argent. Di awal 1973, Russ lagi duduk di depan piano di rumah orang tuanya di Hertfordshire. "Saya menulis lagu ini dengan penuh rasa syukur," kata Russ. Padahal setahun sebelumnya dia lagi terpuruk. Kedua orang tuanya sakit parah. Ayahnya kena kanker prostat sementara sang ibu mengalami kanker usus. Saat itu Russ sempat menulis lagu yang diberi judul "I Don't Believe in Miracles".
Judul lagunya terinpirasi dari pesan sang ibu yang meminta Russ banyak bersyukur atas semua pemberian Tuhan termasuk bakat musiknya. Russ mikir, jadi musik rock juga pemberian Tuhan, maka jadilah judul itu. Lagu ini paduan dari Irama gospel, musik klasik yang dipelajari Russ dari kecil, dan rock. Russ juga nulis lagu "Since You've Been Gone" yang dicover oleh bandnya Ritchie Blackmore, Rainbow di album "Down to Earth" tahun 1979.
Waktu Russ Ballard memperdengarkan lagu ini ke personel Argent di tempat latihan semuanya lagsung suka. Lagunya masuk di album "In Deep" yang keluar tahun 1973. Lagu yang durasinya lebih dari enam menit ini berhasil mencapai urutan 18 di Inggris. Namun Russ tidak ikut merasakan kesuksesan lagunya karena dia keluar dari Argent pada 1974. Menurut Russ, bandnya sudah condong ke jazz sementara dia masih ingin mainin musik rock.
Dua puluh tahun kemudian lagu itu terdengar lagi di bagian akhir film "Bill & Ted Bogus Journey". Semuanya berawal dari pertemuan Russ Ballard dengan personel Blondie, Nigel Harrison yang diberi tugas mengumpulkan lagu-lagu untuk soundtrack film itu. Nigel minta izin mau pakai lagu "God Give Rock n Roll to You" yang bakal dinyanykan Kiss. Russ mengaku sudah kenal Gene Simmons sejak Kiss jadi band pembuka konser Argent tahun 1973.
