Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Lagu Keren 90-an, "1979" The Smashing Pumpkins dan Kenangan Saat Remaja

29 Juli 2024   10:01 Diperbarui: 4 Agustus 2024   15:08 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Smashing Pumpkins | Foto: Koleksi Pribadi

Aktivitas seharian itu diakhiri dengan nonton konser di rumah teman yang menampilkan the Smashing Pumpkins. Kegiatan ini seperti jadi pelarian dari masalah di sekolah, hubungan dengan orangtua sampai patah hati karena putus pacaran.

Video itu disutradarai Jonathan Dayton dan Valerie Fairs, yang sudah pernah kerjasama dengan the Smashing Pumpkins di video klip "Rocket". Kedunya juga pernah kolaborasi dengan Red Hot Chilli Peppers di lagu "Otherside".  

Sebetulnya, sutradara yang pertama didekati adalah Spike Jonze, yang punya ide bikin video dimana para personel the Smashing Pumpkins pura-pura jadi alien. Ide ini batal gara-gara ongkos produksinya kemahalan. Kalo dipikir-pikir apa cocok lagu tema remaja tapi video klipnya alien.

Syuting videonya selama tiga hari. Namun rekaman asli yang ada adegan the Smashing Pumpkins sedang konser hilang gara-gara salah satu kru menaruh rekaman itu di atas mobil dan langsung pergi, jatuhlah rekaman itu di tengah jalan. Akhirnya adegan itu direkam ulang. Sementara orang yang ngilangin dihukum berdiri di tengah keramaian sambil megang papan pengumuman bertuliskan "lost tapes, reward for return."

Waktu ditanya kenapa dikasih judul "1979"? Corgan ngaku nggak tahu, angka itu terlintas begitu saja di kepalanya. Lagu dengan tahun tertentu dan isinya tentang kenangan masa lalu juga pernah dibikin Bryan Adams yang judulnya "Summer of 69". Corgan mengakui lagunya itu banyak dipengaruhi band-band yang ngetop di awal tahun 80-an seperti New Order, the Cure dan Depache Mode yang memainkan musik elektro pop.

"1979" dirilis sebagai single kedua dari album "Mellon Collie and the Infinite Sadness" pada 23 Januari 1996. Masuk di urutan 12 di AS dan 20 besar di beberapa negara termasuk Inggris dan Australia. 

Prestasi lagu ini makin mentereng setelah terpilih sebagai "Best Alternative Video" di ajang MTV Video Music Award. Sempat juga masuk nominasi "Record of the Year" di Grammy Award ke-39 tahun 1997.


Setelah menyelsaikan tur promosi album kedua "Siamese Dream" Billy Corgan langsung tancap gas bikin lagu untuk album berikutnya. Ada sekitar 50 lagu yang dibikin cowok kelahiran 17 Maret 1967 itu. Dalam menggarap album terbaru ini Corgan terpinspirasi dari double albumnya the Beatles "White Album".

Saat sedang proses rekaman, produser Flood bilang kalo lagu "1979" nggak cukup bagus untuk masuk di album "Mellon Collie and the Infinite Sadness". Namun Corgan nggak mau menyerah. Dia rombak lagi lagu itu dan perlu empat jam di studio untuk bikin lagu dengan versi yang kita kenal sekarang. Besoknya Flood dengar lagu ini dan suka, jadilah "1979" masuk di track 19 dari 28 lagu yang ada di album ketiga ini.

Perjalanan band ini diwarnai banyak kejadian salah satunya pemecatan pemain drum Jimmy Chamberlin pada 17 Juli 1996, beberapa hari setelah kematian pemain keyboard Jonathan Melvoin karena overdosis heroin. Keduanya sempat pesta heroin di kamar hotel di New York. Chamberlin sempat gabung lagi pada tahun 1998 namun memutuskan keluar pada 2009 karena merasa nggak bisa memberikan kontribusi 100 persen buat band. Enam tahun berlalu, tepatnya 25 juni 2015, Chamberlin akhirnya balik kandang dan bertahan sampai sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun