Sore itu di sebuah rumah, kau ditanya:
"Hafidzti suroh al-Ahqaf?"
"Lamma Ustadz.."
"Lamma?"
"Alyaum Ustadz.."
"Iya, ya sudah boleh main dulu, kita mulai sebentar lagi ya.."
Lalu, kau tersenyum bahagia sambil menghampiri temanmu untuk bermain.
Adalah suatu kebahagiaan bagiku mendengar hafalanmu yang telah sampai surat al-Ahqaf.
Teruskan ya, Dik. Jangan hentikan! Walaupun kau lelah, lalu ingin bersandar pada kasur empukmu, walaupun ingin bermain dengan kawan-kawanmu lebih lama lagi, walaupun kau ingin berlama-lama duduk dipangkuan Abi atau meminta pelukan Ummi sebentar saja.
Bersabarlah, kau seperti sedang dibentuk untuk menjadi keluarga Allah. Yang jika masa baligh'mu tiba, kau siap diterjunkan untuk membawa panji-panji Islam, menyatukan ummat, lalu menciptakan generasi yang luas tsaqofahnya juga berkepribadian Qura'ni. Ya, dengan berlandaskan bait-bait Qur'an yang kau pelajari pagi siang sore malam. Kau ibarat sedang menabung tuk akhirat dan syafa'at bagi kedua orang tuamu.
Jagalah ayat-ayat-Nya itu sebaik mungkin ya, sehingga kau benar-benar menikmati setiap lembaran dan hurufnya. Lalu diperjumpaan itu, kau membawa cahaya keshalihan, untuk-Nya..
Kelak kala tiba waktunya, maka kitapun kan bertetangga dengan Rosul,
disana, dijannahNya.. Insya Allah..