Mohon tunggu...
Rivensky Atwinda
Rivensky Atwinda Mohon Tunggu... -

STIU Al-Hikmah -\r\nSeorang Muslimah biasa saja. Pencinta Al-Qur'an\r\nhttp://rivenskyatwinda.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rahasia

16 Maret 2013   10:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:40 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Rahasia terkadang menjadi sesuatu yang teramat penting, sehingga seseorang tidak ingin orang lain mengetahuinya. Rahasia sendiri merupakan suatu hal yang tidak ingin di ungkapan. Tentang apa saja. Bisa jadi tentang impian, keinginan, kebaikan, keburukannya dan yang lain.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi itulah pertanda Allah telah membuka matamu dan memanggilmu.

Berbicara tentang rahasia terkadang membuat sebagian manusia penasaran. Termasuk perjalanan di dunia. Bagaimanapun seseorang berusaha mengungkap rahasia yang pada dasarnya telah ada yang mengatur skenarionya, tetap takkan mungkin, jika Sang Maha Berkehendak tak menghendaki. Ia miliki rahasia yang terkadang kita tidak mengerti alurnya. Mungkin harus terjatuh berkali-kali dulu kemudian barulah memperoleh kemenangan. Mungkin juga, melewati jalan yang datar-datar saja, hasilnya pun biasa saja. Seimbang. Rahasia selalu menimbulkan tanya kepada Tuhan.

Bahkan ketika sebuah impian belum terealisasikan, kau masih bertanya. Bisa jadi itu terjadi karena kurangnya kesungguhan dalam beribadah, kurangnya sedekah, kurangnya usaha dalam melawan kemalasan. Dan kurangnya do'a yang dipanjatkan. Maka, Istiqomah merupakan kunci untuk membuka rahasia-rahasiaNya.

Takdir mengabarkan, bahwa sebelum tiap jiwa terlahir pun telah dituliskan jalannya di Lauhul Mahfudz.

Apapun rahasia yang telah Allah tulis, niscaya segalanya baik, hanya saja setiap kita harus senantiasa terus bersyukur, walaupun melalui jalan yang pahit. Akan terasa nikmat dan rahmatnya yang berlimpah. Dengan kata lain kita melatih keimanan agar semakin menghamba pada Tuhan.

17/6/2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun