Mohon tunggu...
rangga rivelno
rangga rivelno Mohon Tunggu... -

Find me on twitter @rivelno.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Repetisi

13 Agustus 2012   13:24 Diperbarui: 6 Juli 2015   13:23 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah diciptakan bulan dan bumi
untuk saling setia mengitari matahari
telah diciptakan manusia dengan hati
untuk jatuh dan bangkit berulang-ulang kali

ingatan tak selalu membutuhkan angka-angka
atau memoar-memoar asing yang tak kasat mata
layaknya dalam cerita televisi berawal dari duka
dan sang aktor sudah menduga-duga akan berakhir bahagia

Kita pernah menemukan, seperti itulah rasanya pertemuan
aku adalah kenangan, seperti itulah rasanya perpisahan
manusia turut memukimkan dunia sebuah kehidupan
manusia pula turut memakamkan segala kematian

aku tidak sedang jatuh cinta
bila kau tak merasakan hal yang sama
sebab tak hanya puisi,
cinta juga adalah sebuah repetisi.

Bekasi, 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun