Mohon tunggu...
RIVAN ADI
RIVAN ADI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / Pelajar

Saya memiliki hobi di bidang IT, yang sejalan dengan jurusan S1 Pendidikan Teknik Informatika di Universitas Negeri Malang yang sedang saya ambil. Dengan latar belakang pendidikan ini, Saya sangat tertarik mendalami berbagai aspek teknologi informasi, termasuk pengembangan perangkat lunak, jaringan komputer dan penerapan teknologi dalam pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Micro Learning dalam Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

20 Agustus 2024   14:22 Diperbarui: 21 Agustus 2024   06:06 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Pembelajaran di kelas/dokpri

Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika di Universitas Negeri Malang telah menerapkan inovasi pembelajaran berbasis micro learning pada mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer. Inovasi ini dirancang untuk menjawab tantangan dalam menyampaikan materi yang kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami dan menarik bagi mahasiswa.

Pendekatan micro learning ini mencakup berbagai jenis konten pembelajaran, termasuk modul ajar yang komprehensif, video pembelajaran yang interaktif, animasi yang memperjelas konsep-konsep teknis, dan poster visual yang ringkas namun informatif. Konten-konten ini dirancang dengan prinsip-prinsip pembelajaran yang modern, di mana materi disajikan dalam segmen-segmen kecil yang mudah dicerna.

  • Peningkatan Pemahaman Mahasiswa

Penerapan micro learning pada mata kuliah ini ternyata memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman mahasiswa. Berdasarkan hasil evaluasi, mahasiswa menunjukkan peningkatan yang nyata dalam pemahaman materi kuliah. Salah satu mahasiswa mengatakan, "Video pembelajaran dan animasi sangat membantu saya untuk memahami konsep yang sebelumnya sulit dimengerti."

  • Validasi dari Ahli Media

Keberhasilan implementasi micro learning ini tidak lepas dari proses validasi yang dilakukan oleh ahli media pendidikan. Ahli media ini memastikan bahwa konten yang disajikan tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga efektif dalam mendukung proses pembelajaran. "Penggunaan media yang tepat dan beragam dalam micro learning dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mahasiswa secara substansial," ujar ahli media yang terlibat dalam validasi.

  • Tantangan dan Solusi

Meskipun hasil yang dicapai sangat memuaskan, proses pengembangan konten micro learning ini tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa setiap konten dapat diselesaikan dalam waktu singkat namun tetap menyampaikan informasi yang esensial. Untuk mengatasi tantangan ini, tim pengajar bekerja sama dengan ahli desain instruksional untuk merancang materi yang padat, tetapi tetap jelas dan mudah dipahami.

Selain itu, ada juga tantangan dalam hal teknis, terutama dalam pembuatan video dan animasi. Diperlukan waktu dan sumber daya yang cukup besar untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi. Namun, dengan kerja keras dan dedikasi tim, tantangan-tantangan tersebut berhasil diatasi.

  • Respon Positif dari Mahasiswa

Mahasiswa memberikan respons yang sangat positif terhadap penggunaan micro learning. Mereka merasa lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan dan lebih termotivasi untuk belajar. "Dengan micro learning, saya bisa belajar kapan saja dan di mana saja. Materi yang disajikan dalam video dan animasi membantu saya mengingat konsep-konsep penting dengan lebih baik," ujar seorang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ini.

Melihat kesuksesan ini, Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika berencana untuk menerapkan pendekatan micro learning ini pada mata kuliah lain. Diharapkan, dengan pendekatan ini, mahasiswa dapat mencapai pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan yang lebih baik dalam bidang Teknik Informatika.

Penerapan micro learning ini juga sejalan dengan tren global dalam pendidikan, di mana pembelajaran berbasis teknologi semakin diakui sebagai metode yang efektif dan efisien. Sebagai penutup, keberhasilan ini menjadi langkah penting dalam inovasi pembelajaran yang dapat menjadi inspirasi bagi program studi lain dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih adaptif dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun