Berduaan tapi Asyik Sendiri

Jika Senin sampai dengan Jumat telah dilalui maka sampailah ke malam Minggu tiba kembali. Biasanya sejak pagi chat atau WA tak berhenti. Dua insan tak terbendung rindu mencoba mengatur pertemuan. Pasti dari pagi telah bersiap untuk mulai memilih-milih pakaian yg pas dipakai hari ini. Stelan zaman old terlihat kuno, lebih baik zaman now cuma perlu jaket dan jeans koyak dilutut.

Ya biasa sepeda motor mulai distarter mencoba kembali berlari dengan kecepatan maksimum tanpa tak lupa parfum supaya harum. Tiba di tempat tujuan mulai di pesan menu makanan. Dari desert sampai ke menu utama. Namun ketika menunggu lama cuma kotak-katik hp, periksa WA, Periksa Messangger, ya cuma happy-happy sendiri.

Tak ada obrolan-obrolan kecil atau bisikkan yg mulai menghampiri. Kedua sibuk Gadget, sampai Otaknya bisa saja lengket dalam batere ha-ha-ha.. ya Ku fikir pun lebih baik seperti teman-teman di sana tidak lebih baik berdua-duaan kalau happy-happy sendiri. Tak mau bangun chemistry-nya padahal bentar lagi katanya menghalalkan cinta terpatri.

Lebih baik Simpan Gadget, lalu memikirkan masa depan jika mereka akan menjadi suami dan istri, membangun cinta suci dilandasi komitmen dan hati.

Jika menjadi berdua lebih HappY maka lebih baik jangan Happy-happy Sendiri.