Mohon tunggu...
Rivando Siahaan
Rivando Siahaan Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Tampil sederhana dengan ketulusan,\r\nada untuk sebuah perubahan yang lebih baik dari hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Toba Dream: dari Unsur Makna Sampai Kekinian

4 Mei 2015   11:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:24 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toba Dream adalah salah satu film yang membuat saya penasaran sekali sampai-sampai premiernya ditunggu terus sampai pada hari penanyanganya  ya kalau dikatakan seperti menunggu tanggal pernikahan. Ya Walaupun rencana pernikahan saya masih lama heheheh...

Namun pada akhirnya saya juga ke tinggalan beberapa hari dari waktu premier nya tgl 30 April. Ya tidak apa2 lah yang penting belum basi fimnya (kata saya dalam hati). Dengan Antusias dan keinginan tahuan yang menggebu- gebu. Saya pergi ke salah satu bioskop di kota saya dan ternyata sangat banyak peminatnya dari anak-anak sampai orang tua yang tidak dapat berjalan secara normal. Semangatnya sama seperti saya yang sangat penasaran. Film telah diputar dan singkat cerita film selesai dan sampai di penghujung cerita. Saya mengambil kesimpulan berdasarkan alur ceritanya :

1.Bapak T.B Silalahi yang merupakan seorang Prajurit yang sangat membanggakan. Beliau Mengabdikan hidupnya untuk melindungi Negara

2.Vino G Sebastian (as : Ronggur) berkata : Seorang Prajurit yang tangguh adalah Bukan Hanya Menang bertempur di medan Perang tetapi Rela berkorban Demi keutuhan keluarganya.

3.Jalan Fikiran seorang anak tidak selalu dapat dipahami oleh orang tua. Karena itu Mengerti dulu apa mau anak itu maka dapat kita pahami apa maunya.

4.Orang tua tidak dapat memaksakan kehendaknya kepada anak tetapi orang tua harus membuka jalan fikiran anak dan memberikan pilihan yang baik untuk anak

5.Dalam Aksinya Vino Sebastian (as : Ronggur) berkata : Saya tidak sanggup menghabisi orang jujur dan tegas seperti Jaksa si X Karena sangat sedikit di dunia ini. Yang Patut dihabiskan dan dibinaskan adalah orang seperti kita (menunjuk kpd GEMBONG Narkoba).

6.Korupsi dan ketidak jujuran akan membuat sengsara yang berbuat tetapi keluarga yang menjadi tersangka.

Anda Tidak akan rugi meluangkan waktu untuk menonton film ini. Banyak manfaat yang di dapat.

Dari segi budaya, tutur bicara, keluarga, sampai peristiwa kekinian ada di dalamnya

Akhir kata saya

HORAS!!! Maju Film Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun