Gerhana Bulan Akan Terjadi 8 November 2022, Apakah Semua Masyarakat Indonesia Bisa Menyaksikannya?

Gerhana Bulan Total akan terjadi pada tanggal 7 & 8 November 2022. Ini akan menjadi Gerhana Bulan kedua tahun 2022. Karena gerhana total berkekuatan 1,36, Bulan akan sepenuhnya tertutup oleh bayangan Umbral Bumi pada gerhana maksimum. Bagian bulan di dalam bayangan Umbral hanya akan diterangi oleh sinar matahari yang dibiaskan melalui atmosfer bumi dan memiliki rona kemerahan. Durasi totalitas terpanjang adalah 1 Jam 24 Menit dan 28 Detik.

Gerhana Bulan akan terlihat dari utara-timur Eropa, Asia, Australia, Samudera Pasifik, Samudera Hindia, Amerika Utara dan sebagian besar Amerika Selatan. Tidak satu pun dari gerhana akan terlihat dari selatan-barat Eropa dan benua Afrika.

proses terjadinya gerhana sudah dimulai sejak pukul 15.02.20 WIB dengan fase Awal Penumbra (P1) dan selesai pada pukul 20.56.11 WIB dengan fase Akhir Penumbra (P4) dengan puncak gerhana Total akan terjadi pada pukul 18.59.12 WIB. Fase total dari gerhana ini akan berlangsung selama 1 jam 24 menit 28 detik sejak pukul 18.16.42 WIB hingga 19.41.40 WIB.

Untuk puncak gerhana total ini dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Bengkulu dikarenakan saat Fase Puncak terjadi, Bulan masih di Bawah ufuk atau belum terbit. Saat Bulan terbit di Timur di kota Medan, Bulan telah berada dalam fase Puncak menuju selesai saja yang dapat terlihat sehingga hanya Sebagian fasenya saja yang dapat terlihat.