Mohon tunggu...
Rival Maulana
Rival Maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Rangkaian kata yang terbentuk merupakan sebuah manifestasi dari apa yang sedang dirasa dan dipikirkan.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ketawa Garing Bersama Rasul : Dark Jokes Ala Rasulullah

3 Maret 2023   13:33 Diperbarui: 6 Maret 2023   07:05 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Dark jokes, atau yang lebih dikenal sebagai komedi gelap, telah menjadi fenomena baru dalam dunia perkomedian Indonesia. Tidak lagi hanya melihat sesuatu yang mengerikan dan serius, dark jokes justru mampu mengubahnya menjadi sesuatu yang lucu dan mengundang tawa. Meskipun sering kali mengangkat isu sensitif, termasuk agama, dark jokes mampu memutar pandangan tersebut menjadi humor yang menyenangkan.

Tak dapat dipungkiri bahwa dark jokes telah menuai kontroversi, terutama di kalangan agamawan yang kaku. Namun, perlu diketahui bahwa dalam beberapa momen, Rasul juga mempraktikkan dark jokes. Humor Rasul dapat ditemukan dalam beberapa teks hadist, menunjukkan bahwa meskipun beliau adalah seorang nabi, beliau tetap memiliki sisi kemanusiaan.

Candaan Rasul juga menunjukkan bahwa hidup dalam ketaatan agama tidak selalu harus serius dan fanatik. Ini adalah pelajaran yang penting untuk diingat, karena terkadang kelebihan fanatisme dapat menyebabkan ketegangan dan kekakuan dalam kehidupan beragama. Oleh karena itu, dark jokes dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengurangi ketegangan dan merayakan keanekaragaman dalam kehidupan agama.

Salah satu dark jokes yang dipraktekkan nabi yang paling terkenal adalah kisah nenek tua dan surga. surga dan neraka yang dalam pandangan agamawan seringkali diperbincangkan secara serius begitupula dengan sang nenek tua tersebut, tatkala sang nenek meminta didoakan oleh nabi agar masuk surga, justru nabi menanggapinya dengan perkataan yang cukup menegangkan bagi si nenek, "tidak akan ada nenek - nenek disurga" ucap nabi, sontak sang nenek pergi seraya menangis ketika mendengar perkataan tersebut, alih alih menaggapi hal ini dengan sensitifitas, dark jokes yang dilontarkan nabi tersebut justru menjadi sebab turunnya ayat, yakni surat al waqiah ayat 35-36 "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan."

Melihat nenek tersebut pergi sambil menangis lalu Nabi berkata kepada sahabatnya "Beritahukanlah kepadanya bahwa dia tidak akan masuk surga dalam keadaan tua renta", yakni seluruh penghuni surga akan dikembalikan usianya dalam usia yang belia.

Dark jokes juga diperagakan Rasul dalam satu momennya bersama sahabat zahir, zahir adalah salah satu sahabat nabi yang tinggal di pedalaman desa, diceritakan juga zahir adalah sosok yang tidak good looking secara fisik dan penampilan, namun dengan kekurangannya tersebut tidak membuat Rasul menjauhinya, suatu ketika Rasul mengunjungi zahir yang sedang berjualan dipasar kota madinah, ketika Rasul melihat zahir sontak Rasul memeluk zahir dari belakang seraya ingin memberikan surprise kepada zahir, zahir memang tidak mengetahui siapa sosok yang memeluknya itu, "Lepaskan aku" ucap zahir, zahirpun langsung menolehkan pandangan kebelakang, dan tidak di sangka ternyata yang memeluk dia adalah sang Rasul, melihat itu zahirpun menyandarkan tubuhnya seraya ingin mengeratkan pelukan dari Rasul dan juga membalas candaannya, namun agaknya Rasul tidak mau kalah dengan zahir, bukannya mengusaikan candaan, Rasul malah membalas balik candaan zahir dengan ungkapan dark jokes "Siapa yang ingin membeli budak ini?" seru sang Rasul. Mendengar seruan tersebut, orang -- orang disekeliling tiba -- tiba memusatkan perhatiannya pada Rasul, lalu zahir berkata "aku begitu rendah bagimu ya Rasul, seolah aku adalah barang yang tidak laku". Mendengar perkataan zahir tersebut Rasul langsung menghentikan candaannya karena tidak mau melihat zahir tersinggung, kemudian Rasul berucap "Akan tetapi disisi Allah kamu begitu bernilai".

Ulasan kisah Rasul yang tak disangka -- sangka memperagakan dark jokes, adalah sebuah kritik kecil dari praktik kehidupan beragama yang acapkali menghadirkan wajah suram, seolah dalam kehidupan beragama tertawapun dipuasakan, diseberang jalan lain justru agama ditampilkan dengan begitu menakutkan. Kekerasan, intoleransi, terorisme bak menjadi karib akrab bagi agama.

Beragama dengan ngakak adalah jalan menuju perdamaian, sementara beragama dengan galak adalah jalan menuju...?

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun