Dalam membuat command headline, penting untuk menjelaskan alasan mengapa audiens harus mengikuti instruksi tersebut. Konten Anda juga sebaiknya mencakup apa yang akan terjadi jika mereka tidak mengikuti perintah dalam headline. Dengan begitu, pesan Anda akan lebih kuat dan solutif bagi pembaca.
6. Brand Name (Merek) Headline
Menggunakan brand name headline merupakan strategi efektif untuk meningkatkan pengenalan terhadap merek atau perusahaan. Dengan menyebutkan nama merek dalam headline, pembaca dapat lebih mudah mengenali identitas bisnis Anda. Meningkatkan brand awareness menjadi salah satu tujuan utama dari jenis headline copywriting ini.
Brand name headline memungkinkan bisnis untuk lebih menonjol di antara pesaing, bahkan dalam pasar yang sudah ramai. Selain itu, mencantumkan nama merek membantu menarik minat pembaca terhadap produk atau layanan yang ditawarkan, sekaligus memperkuat posisi bisnis Anda di pasar.
7. Benefit Headline
Benefit headline menonjolkan manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh pembaca dari produk atau layanan yang ditawarkan. Untuk menggunakan jenis headline copywriting ini dengan baik, Anda harus benar-benar memahami apa yang diinginkan oleh target pelanggan Anda. Dalam penerapannya, Anda bisa menekankan aspek ekonomi, seperti diskon atau promosi, maupun aspek psikologis, seperti tips atau tutorial yang membantu mereka memenuhi kebutuhan atau keinginan pribadi.
8. Fear Headline
Salah satu jenis headline copywriting yang efektif adalah fear headline, yang bertujuan untuk menimbulkan rasa takut atau kekhawatiran pada pembaca. Meskipun strategi ini terdengar negatif, namun bisa sangat ampuh jika dikombinasikan dengan solusi yang ditawarkan. Dalam judul, penting untuk memberikan solusi yang dapat mengatasi ketakutan tersebut, sehingga pembaca merasa lebih aman. Dengan menonjolkan keunggulan produk atau layanan yang Anda tawarkan sebagai solusi, Anda bisa meningkatkan penjualan, terutama di platform e-commerce.
9. Selective Headline
Selective headline merupakan jenis headline yang ditargetkan untuk audiens tertentu, biasanya ditujukan pada segmen pasar yang spesifik. Karena headline ini sangat fokus pada target tertentu, tidak semua orang akan merasa tertarik untuk mengklik atau membaca lebih lanjut.
Ada beberapa cara untuk menulis selective headline yang efektif, salah satunya adalah dengan memperjelas siapa target pasar Anda. Anda juga bisa menggunakan kata-kata seperti "eksklusif," "khusus," atau "hanya untuk" guna menciptakan kesan eksklusivitas dan menarik perhatian segmen yang relevan. Selain itu, cantumkan produk, layanan, dan batas waktu agar headline semakin spesifik dan menarik.
Dengan memilih jenis headline copywriting yang sesuai, Anda bisa memaksimalkan dampak kampanye pemasaran dan menarik lebih banyak perhatian dari audiens target. Menerapkan strategi yang tepat dalam penulisan headline akan membantu meningkatkan keterlibatan, meningkatkan tingkat konversi, dan mendukung keberhasilan kampanye pemasaran Anda secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H