Mohon tunggu...
Rivaldi PermanaPutra
Rivaldi PermanaPutra Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Content Writer

Memiliki sedikit pengalaman menjadi pekerja lepas di bidang content writer, saya mampu melakukan riset untuk mengelola data menjadi informasi yang akurat dibarengi dengan optimasi menggunakan tools SEO.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Apa itu Kerning? Cara Mengatur Jarak Huruf untuk Desain

23 September 2024   11:12 Diperbarui: 23 September 2024   11:19 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Itu Kerning (unsplash.com/@jannerboy62) 

  

Dalam dunia tulisan atau tipografi, kerning adalah proses penataan jarak antar dua huruf secara spesifik. Fokus dari kerning terletak pada tampilan huruf yang memudahkan pembacaan secara visual. Hal ini berbeda dengan pengaturan biasa, di mana jarak antar huruf dibuat seragam tanpa menyesuaikan kombinasi huruf secara khusus.

Meski tipografer atau pembuat font telah mengatur jarak huruf dan mengkombinasikannya dengan huruf lain saat merancang font, pengaturan tersebut tidak selalu bekerja efektif di semua situasi. Proses kerning sangat berguna terutama saat Anda menggunakan font yang tidak standar. Dengan cara ini, Anda bisa mengatur jarak antar huruf agar tampil lebih seimbang.

Pada intinya, kerning merujuk pada proses tipografi yang berkaitan dengan penyesuaian jarak huruf. Anda bisa mengartikannya sebagai langkah manual untuk mengatur spasi antar huruf agar hasil akhir lebih presisi. Proses ini kerap digunakan dalam pembuatan headline, logo, atau tipografi lainnya.

Jenis Kerning

Selain manfaatnya, terdapat tiga jenis kerning yang umum digunakan:

1. Manual

Sesuai dengan namanya, jenis kerning ini dilakukan secara manual. Ketika pengaturan otomatis tidak memenuhi kebutuhan Anda, Anda dapat memasukkan pengaturan spasi secara manual sesuai preferensi. Namun, kelemahannya adalah proses ini memakan lebih banyak waktu karena setiap pengaturan harus dilakukan secara detail.

2. Metrics

Jenis ini menggunakan pasangan kern, di mana terdapat informasi tentang jarak antar berbagai kombinasi huruf. Contohnya adalah kata seperti "To", "LA", dan "We". Sebagian besar sistem tipografi menggunakan kerning metrik secara otomatis. Jadi, ketika Anda menambahkan teks, huruf-huruf ini akan secara otomatis menggunakan pengaturan jarak yang tepat.

3. Optical

Optical kerning menyesuaikan jarak antar huruf berdasarkan bentuk karakter. Beberapa perangkat lunak desain menyediakan opsi ini sebagai alternatif dari kerning metrik, dan biasanya cocok untuk situasi yang memerlukan spasi lebih rapat, seperti dalam headline.

Manfaat Kerning

Salah satu manfaat utama kerning adalah menciptakan kejelasan dalam teks yang Anda susun, terutama dalam proyek desain. Sayangnya, banyak perusahaan desain yang sering kali mengabaikan pentingnya kerning.

Tanpa penerapan kerning yang tepat, beberapa kata dapat terlihat seperti dua kata yang terpisah saat dilihat dari kejauhan, yang dapat mengubah makna keseluruhan. Penyesuaian jarak huruf akan membuat desain logo atau tipografi Anda terlihat lebih rapi dan profesional.

Tips Menggunakan Kerning

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menghindari kesalahan saat menggunakan kerning:

1. Hati-Hati pada Huruf dengan Kombinasi Spasial Sulit

Beberapa huruf memiliki kombinasi spasial yang sulit untuk dikerning, seperti huruf kecil 'y' dan 'k' serta huruf kapital 'W', 'V', dan 'Y'. Jika Anda menemukan masalah dengan huruf-huruf ini, sebaiknya fokuskan kerning pada karakter-karakter tersebut terlebih dahulu, baru kemudian mengatur huruf lainnya.

2. Jangan Lakukan Kerning Sebelum Mengatur Leading dan Tracking

Sebelum memulai kerning, pastikan Anda telah mengatur leading dan tracking dengan benar. Leading adalah jarak vertikal antar baris teks, sementara tracking adalah jarak keseluruhan antar huruf dalam satu kelompok teks.

Jika Anda melakukan kerning sebelum mengatur leading dan tracking, hasil penyesuaian kerning yang Anda lakukan bisa hilang keseimbangannya.

3. Fokus pada Huruf Besar daripada Teks Kecil

Dalam proses kerning, sangat penting untuk memberikan perhatian lebih pada huruf besar dan bagian teks yang lebih besar. Pada font kecil, sebagian besar audiens mungkin tidak akan menyadari adanya kesalahan pada kerning. Oleh karena itu, daripada menghabiskan waktu untuk kerning font kecil, fokuslah pada huruf besar yang lebih terlihat oleh pembaca.

4. Pahami Hubungan Spasial Antar Huruf

Sebelum melakukan kerning, Anda perlu memahami bagaimana huruf-huruf berinteraksi satu sama lain. Huruf-huruf terdiri dari berbagai bentuk seperti garis lurus, bulat, atau diagonal.

Kerning yang efektif dapat diukur dengan memberikan jarak antara dua huruf lurus sebagai satu unit, sedikit kurang dari satu unit antara huruf lurus dan bulat, serta sedikit lebih kecil untuk huruf bulat.

5. Lakukan Kerning Setiap Huruf secara Manual

Meskipun perangkat lunak komputer dapat membantu, mata manusia tetap lebih baik dalam menilai hasil kerning. Setiap huruf perlu disesuaikan secara manual untuk menghasilkan jarak yang sempurna, karena desain Anda akan dilihat oleh manusia, bukan komputer. Walaupun sulit pada awalnya, proses ini akan menjadi lebih mudah seiring waktu.

6. Gunakan Teknik Group of Three untuk Kerning yang Detail

Untuk mencegah kesalahan kecil yang tidak terlihat saat mengatur kerning pada teks yang panjang, gunakan metode "Group of Three". Anda bisa mengerning tiga huruf sekaligus untuk memastikan tidak ada detail yang terlewat. Dengan cara ini, hasil akhir dari kerning akan lebih rapi dan seimbang.

7. Pilih Font dengan Hati-Hati untuk Kerning yang Tepat

Tidak semua font memiliki lebar dan gaya yang sama, jadi penting untuk memilih font yang tepat sebelum mulai melakukan kerning. Selain itu, perhatikan bahwa judul dan subjudul sering menggunakan font yang berbeda, yang berarti kerning untuk setiap font perlu disesuaikan dengan cermat.

kerning tidak bisa diabaikan, terutama dalam menciptakan desain tipografi yang menarik dan profesional. Dengan menerapkan teknik kerning yang tepat, Anda dapat meningkatkan keterbacaan teks dan menghadirkan kesan visual yang lebih rapi. Memahami kerning dengan baik adalah kunci untuk menghasilkan desain yang lebih efektif dan memikat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun